Bos BI Sebut Pandemi Jadi Momentum Ekonomi dan Keuangan Syariah Unjuk Gigi
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi sektor ekonomi dan keuangan syariah bisa diandalkan sebagai sumber pertumbuhan baru. Sebab, sektor ini memiliki daya tahan terhadap perlambatan ekonomi sebagai akibat dari penyebaran virus corona di dunia.
"Untuk Indonesia pandemi semakin menegaskan potensi sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia yang dapat diandalkan sebagai sumber pertumbuhan baru," kata Perry dikutip dari Buku Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020, Jakarta, Rabu (31/3).
Perry menuturkan perkembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah yang positif tentu perlu mendapat perhatian dan dukungan untuk berkembang maksimal dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menciptakan lingkungan bertumbuh yang kondusif bagi industri halal Indonesia dan mendorong sektor keuangan syariah agar semakin mampu memenuhi gap pelayanan keuangan yang dibutuhkan sektor ekonomi menjadi hal yang strategis kedepan.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
Periode pandemi ini juga memunculkan pentingnya peran sektor keuangan mikro dan sosial syariah Indonesia dalam memitigasi peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan akibat kontraksi ekonomi. Selain itu, strategi usaha di Indonesia yang semakin mengoptimalkan teknologi digital, diharapkan ke depan mampu mengakselerasi aktivitas ekonomi dan memitigasi keterbatasan yang ada akibat pandemi.
Perry berharap kinerja sektor ekonomi dan keuangan syariah dapat memberi sumbangsih dalam perumusan bauran kebijakan nasional untuk melewati masa-masa sulit di depan. Dengan begitu, Indonesia dapat kembali fokus pada strategi mewujudkan transformasi ekonomi menuju Indonesia yang makmur dan berpendapatan tinggi.
Tren pemulihan ekonomi yang terus meningkat di akhir tahun 2020. Ekspektasi masyarakat yang optimis didorong telah dimulainya program vaksinasi. Ini menjadi modal yang berharga bagi Indonesia menghadapi tantangan di tahun 2021.
"Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia 2020, diharapkan dapat memberikan garis besar informasi tumbuh kembang ekonomi dan keuangan syariah nasional, serta program pengembangan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bersinergi bersama Pemerintah dan otoritas terkait," kata dia.
Penyusunan laporan ini merupakan salah satu wujud dukungan nyata Bank Indonesia dalam menyampaikan upaya dan capaian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Selain itu, laporan ini menjadi informasi bagaimana Bank Indonesia berkontribusi dan bersinergi dalam proses transformasi ekonomi dan keuangan syariah nasional yang berjalan selama ini.
"Kami berharap, laporan ini bukan hanya memberikan gambaran umum kondisi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, tetapi juga dapat membantu perumusan serta evaluasi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional," kata Perry.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya