Bos BI targetkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,5 persen di 2018, ini pemicunya
Merdeka.com - Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan berada pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen. Pertumbuhan ekonomi ini akan ditopang tingginya permintaan domestik.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengatakan, tingginya permintaan domestik juga dipicu banyaknya event atau acara yang digelar di Indonesia pada 2018 mendatang. Salah satu contohnya adalah Asian Games, pertemuan tahunan IMF-World Bank serta Pilkada serentak.
"Dalam jangka pendek itu ada stimulus pemerintah. Kemudian momen pilkada, dan Asian Games akan berpengaruh pada permintaan domestik, khususnya konsumsi," ungkap Agus dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Apa turnamen yang dipertandingkan Timnas Indonesia? Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi dalam pertandingan perdana Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa turnamen yang diikuti Timnas Indonesia? Indonesia masuk grup berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain itu, investasi pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur tetap akan menjadi motor bagi pertumbuhan ekonomi ke depan.
Di sisi lain kata Agus, bank sentral akan terus berupaya menjaga agar tingkat inflasi tetap berada pada level yang telah ditetapkan.
"Sejalan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi ini, dan komitmen Bank Indonesia untuk mencapai target inflasi secara konsisten, inflasi 2018 akan berada pada kisaran 3,5 plus minus 1 persen," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca Selengkapnya