Bos BI ungkap 4 syarat untuk ekonomi Indonesia tumbuh di atas 6 persen
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, menyatakan ada empat hal yang harus negara perbaiki demi meningkatkan perekonomian negara. Dari empat hal tersebut, salah satunya telah jalan dibenahi, yakni infrastruktur.
Dia menyampaikan, masih ada tiga aspek lainnya yang pemerintah harus lebih poles, yaitu sumber daya manusia (SDM), kelembagaan dan juga inovasi. "Kalau ini semua dijalankan, kita bisa tumbuh di kisaran atau di atas 6 persen, sehingga tidak terjadi overheating," kata dia di Jakarta, Selasa (22/5).
Namun begitu, dia menekankan pembangunan sektor infrastruktur pun belum sepenuhnya bisa digulirkan dengan baik. Itu lantaran dana pembiayaannya masih terlalu bergantung kepada perbankan.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
"Sumber dana keuangan kita masih cetek. Kita masih andalkan bank, sementara uang pinjaman dari bank itu maksimum untuk membiayai infrastruktur antara 7-10 tahun. Padahal kebutuhan infrastruktur harus 20 tahun," jelasnya.
Selain itu, dia mengimbau agar sistem digitalisasi ekonomi seperti financial technology (fintech) jangan terlalu didorong. "Karena banyak rakyat yang masih mau pegang bank notes," ujar dia.
Meskipun demikian, Agus pribadi setuju untuk memangkas Net Interest Margin (NIM). Menurutnya, NIM idealnya berada di kisaran 2,5 persen sehingga mendorong bank lokal berinvestasi di luar negeri.
"Semua orang mau bikin bank dan tidak mau investasi di luar negeri karena NIM 5 persen. Net Interest Margin idealnya di 2,5 persen, dan itu ada kewenangan Bank Indonesia di undang-undangnya seputar pengawasan makroprudensial," tukas Agus.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kesehatan menjadi instrumen penting bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaMahfud MD bercita-cita ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan hal tersebut pihaknya menambahkan pengaturan mengenai Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca Selengkapnya