Bos BKPM di WEF 2019: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pelan Tetapi Pasti
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid merupakan perumpamaan 'pelan tetapi pasti' serta diprediksi berlipat ganda setiap 14 tahun. Ini dia ungkapkan dalam World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2019 di Davos, Swiss.
Dia mengungkapkan, di tahun 2017, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07 persen dan mencapai USD 1 Triliun, mencapai tonggak sejarah baru untuk bergabung dengan the Trillion-Dollar-Club, yang hanya bisa diraih 16 negara.
"Hal ini merupakan salah satu momen bersejarah ekonomi bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Thomas dalam keterangan resminya kepada media, Minggu (27/1).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
Kendati demikian, Thomas menilai sebagai pasar yang baru muncul, Indonesia masih rentan terhadap pergeseran sentimen di kalangan investor internasional. "Namun, saat ini, dengan adanya perang dagang AS dengan China dapat membuat Indonesia lebih menarik bagi para investor," ujarnya.
Selain itu, Thomas juga menyampaikan bahwa perlambatan ekonomi dunia memberikan efek yang baik, karena dapat membuka ruang untuk mengurangi risiko dan tekanan di pasar modal.
Selain kegiatan WEF, Kepala BKPM juga melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan di bidang informasi teknologi, energi, pariwisata, logistik, jasa keuangan, industri farmasi, pengolahan limbah, e-commerce serta jasa kebandarudaraan guna membahas minat dan tren investasi di Indonesia yang lebih meyakinkan.
Event pada Indonesia Pavilion juga ramai dikunjungi di Davos, tercatat lebih dari 320 pengunjung hadir dalam Indonesia Pavilion selama 22-25 Januari 2019, dan mencatat beberapa minat investasi di bidang industri supplemen, industri kertas, industri kosmetik dan informasi teknologi.
Hadir dalam kegiatan Davos, di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Kegiatan Indonesia Pavilion tahun ini juga diwarnai dengan sesuatu yang berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun ini terdapat tech show (Virtual Reality, Augmented Reality dan Neuro Brain Wave Technology) serta pameran produk makanan dan minuman Indonesia yang memungkinkan para investor merasakan sesuatu yang fun pada Indonesia Pavilion.
Selain itu, Indonesia melalui inisiasi perusahaan swasta nasional juga akan menyelenggarakan Indonesia Night berupa networking gala dinner dan pertunjukan kebudayaan pada tanggal 23 Januari 2019 di Hotel Morosani Davos.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca Selengkapnya