Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM: Indonesia Kaya Tapi Tak Pernah Jadi 10 Besar Negara Pemain Global

Bos BKPM: Indonesia Kaya Tapi Tak Pernah Jadi 10 Besar Negara Pemain Global pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimis pertumbuhan ekonomi nasional akan tumbuh di atas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi akan kembali seperti sebelum pandemi jika masalah konsumsi dan investasi bisa diarahkan pada transformasi ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi nasional kita ke depan akan kuat di atas 5 persen apabila memenuhi dua hal, yang pertama itu adalah persoalan konsumsi dan investasi yang berorientasi pada transformasi ekonomi," papar Bahlil dalam Webinar MNC Investor Forum 2021, Jakarta, Rabu (3/3).

Bahlil menjelaskan, transformasi ekonomi ini bisa terwujud hanya dengan hilirisasi. Tanpa hilirisasi tidak akan mungkin industri yang bergerak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Transformasi ekonomi ini bisa terwujud hanya dengan hilirisasi," kata dia.

Terkait pengelolaan sumber daya alam, Bahlil tidak ingin mengulang kesalahan di masa lalu, membiarkan sumber daya dikeruk habis tanpa memikirkan keberlangsungan di masa depan. "Masa keemasan kayu kita dulu siapa yang enggak kenal sama Indonesia, kayu Lok, Merbau? habis sekarang," ungkapnya.

Bahkan kekayaan alam yang dimiliki tidak bisa membuat Indonesia menjadi pemain dunia. "Tapi tidak ada satu industri mebel yang betul-betul menjadi pemain 10 besar dunia," ujar Bahlil.

Begitu juga dengan emas yang dikelola Freeport, Newmont dan perusahaan lainnya. Cadangan emas yang dimiliki Indonesia segera habis. "Kita punya masa keemasan emas, Freeport, Newmont dan segala macam, sebentar lagi habis," kata dia.

Hal yang sama juga pada cadangan batubara yang segera habis karena tidak adanya hilirisasi. Saat ini baru ada dua perusahaan dari Eropa dan Amerika yang baru mau mengelola metanol dan gas. Sementara selama ini untuk memenuhi kebutuhan yang ada selalu impor.

"Kita masih impor gas per tahun itu 5,4 juta mmbtu," katanya.

Pun dengan hasil laut. Sebagai negara kepulauan produk perikanan Indonesia kalah saing dengan Thailand dan Vietnam. Mereka bisa mengelola sektor perikanan lebih efisien. "Kita ini sering dibilang bahwa negara kaya, tapi kita tidak pernah menjadi pemain-pemain utama pada barang-barang spesifik," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa Tembus 8 Persen
Kubu Prabowo-Gibran Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa Tembus 8 Persen

Menurutnya, hal itu tidak mustahil untuk dicapai karena Indonesia pernah mencapai angka tersebut pada masa orde baru.

Baca Selengkapnya
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun

Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/

Baca Selengkapnya
Bahlil Optimis Investasi 2023 Bisa Tercapai: Saya Berani Janji, Saya Punya Tim yang Kuat
Bahlil Optimis Investasi 2023 Bisa Tercapai: Saya Berani Janji, Saya Punya Tim yang Kuat

Bahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Dia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya