Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM Ingatkan Pekerja Berkemampuan Rendah Bakal Tergantikan Robot

Bos BKPM Ingatkan Pekerja Berkemampuan Rendah Bakal Tergantikan Robot Universal Robots pasok cobot ke Vietnam. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengingatkan tenaga kerja dengan kemampuan (skill) rendah bisa digantikan dengan robot. Hal ini menjadi perhatiannya saat melihat rendahnya penyerapan tenaga kerja padahal realisasi investasi 2019 tinggi.

Dia mengungkapkan total investasi yang masuk ke Indonesia hingga akhir tahun 2019 yakni Rp809,6 triliun. Namun, serapan tenaga kerja hanya 1,03 juta orang.

"Kalau skillnya rendah itu bisa digantikan dengan robot, " kata Bahlil di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1).

Rendahnya penyerapan angkatan kerja rendah menjadi perhatiannya. Sebab, berkembangnya teknologi sejalan dengan timbulnya ancaman bagi manusia.

"Saya katakan kalau dulu belum ada teknologi (robot) yang menggantikan tugas manusia, tapi kalau sekarang sudah high teknologi," ujar Bahlil.

Perempuan Saat ini Dominasi Angkatan Kerja

Bahlil menambahkan, saat ini, banyak pekerja dari kalangan perempuan. Dalam kondisi ini, dia mengingatkan agar para pekerja perempuan untuk meningkatkan kemampuan agar tak tergeser oleh teknologi.

Kondisi seperti ini pun sudah bukan hal aneh. Perlahan memang sudah mulai terjadi. "Dan sekarang juga sudah banyak," kata Bahlil.

Selama triwulan IV 2019, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp103 triliun atau meningkat 18,5 persen dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp105,3 triliun atau meningkat 6,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.

Kemudian, realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp103,8 triliun meningkat sebesar 22,6 persen. Sedangkan realisasi investasi di Pulau Jawa yaitu Rp104,5 triliun atau meningkat 3,2 persen pada periode triwulan IV 2019 dibandingkan pada periode yang sama di 2018.

"Peningkatan realisasi investasi di luar Jawa yang cukup signifikan adalah kabar baik," ujarnya.

"Investasi di luar Pulau Jawa harus terus didorong supaya pemerataan ekonomi terjadi. Tidak hanya investasi baru, namun terhadap investasi existing juga tetap dikawal termasuk mencari apa permasalahannya."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia

Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin
Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin

Pekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Rencana Kenaikan UMP 2025, Pengusaha: Separuh Tenaga Kerja Kita Pendidikannya di Bawah SMP
Tanggapi Rencana Kenaikan UMP 2025, Pengusaha: Separuh Tenaga Kerja Kita Pendidikannya di Bawah SMP

Peningkatan produktivitas akan memberikan ruang yang lebih besar untuk menaikkan upah tanpa harus berdampak pada kenaikan harga barang.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI

Ini merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti Perusahaan Lebih Pilih Rekrut Pekerja Lepas
Jokowi Wanti-Wanti Perusahaan Lebih Pilih Rekrut Pekerja Lepas

Gig economy bisa mempekerjakan seseorang di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal
Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal

Afriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya