Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM Pastikan Kawasan Industri Batang Siap Terima Investor Tahun Ini

Bos BKPM Pastikan Kawasan Industri Batang Siap Terima Investor Tahun Ini Pejabat Kemenko Kemaritiman dan Investasi cek Kawasan Industri Batang. ©2020 Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan Grand Batang City Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, siap menerima investor yang masuk pada tahun ini. Menyusul pembangunan infrastruktur dasar di KIT anyar ini diperkirakan selesai sesuai dengan rencana awal pada bulan Mei 2021.

Bahlil mengungkapkan, bahwa saat ini telah ada tiga perusahaan besar yang akan masuk di Grand Batang City mengisi 170 Hektar lahan yang telah disiapkan, yaitu LG Energy Solution, KCC Glass, dan Wavin. Total investasi LG dengan konsorsium BUMN sebesar Rp142 triliun yang bergerak di industri baterai listrik terintegrasi. Smelter nikel berlokasi di Maluku Utara, sedangkan di KIT Batang akan menjadi tempat untuk recycle, cathode, dan precursor.

"LG akan berinvestasi dalam bentuk konsorsium bersama dengan Indonesian Battery Holding yang merupakan gabungan dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), PLN, Pertamina, dan Antam. Ada juga pabrik kaca otomotif yang nilai investasinya Rp3-4 triliun. Selain itu juga ada dari Amerika, pabrik Alpan Lighting LED, dan Wavin pipa dari Belanda. Ada beberapa lah, saya sampaikan yang pasti-pasti aja dulu," ungkap Bahlil dalam pernyataannya, Rabu (17/2).

Bahlil memastikan, saat ini BKPM terus melakukan pengawalan atas proses pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Pembangunan KIT Batang seluas 4.300 hektar tersebut akan dibagi menjadi 3 (tiga) fase, dimana fase I seluas 450 hektar ditargetkan akan selesai tahun 2021 ini.

Menurutnya, KIT Batang, Jawa Tengah merupakan lokasi khusus yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia untuk para investor, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). "Hal ini merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk meningkatkan keunggulan kompetitif serta daya saing investasi Indonesia secara global," terangnya.

Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor bila berlokasi di KIT Batang, di antaranya biaya sewa lahan yang gratis selama 5 tahun pertama. Tidak hanya biaya lahan, biaya pengurusan izin investasi juga akan lebih murah. Sebabnya, Bahlil menjanjikan pengurusan izin operasional maupun izin terkait usaha lainnya, baik di tingkat pusat dan daerah, akan dibantu oleh BKPM.

"Kami bekerja sama dan menjalin komunikasi yang sangat baik dengan Bupati Batang Bapak Wihaji. Dukungan beliau bukan main besarnya. Kami yakin investor yang ke sini (Batang) akan merasa nyaman dan aman atas investasinya," imbuh Bahlil.

Keunggulan lain dari KIT Batang adalah lokasinya yang sangat strategis. Letaknya hanya satu jam dari kota Semarang serta berjarak 400 meter dari pintu tol terdekat." "Selain itu adanya fasilitas jalur kereta api dan pelabuhan yang akan dibangun menjadikan konektivitas kawasan ini semakin kompetitif," bebernya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil
Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, Titip Pesan untuk Luhut dan Bahlil

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.

Baca Selengkapnya
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun

KITB sebagai bagian dari Klaster Kawasan Industri di PT Danareksa (Persero).

Baca Selengkapnya
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025

Pembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Basuki untuk Percepat Pembangunan IKN
Begini Strategi Basuki untuk Percepat Pembangunan IKN

Minat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Kawasan Sekitar IKN Diyakini akan Berkembang Setelah Pembangunan Ibu Kota Baru Selesai
Kawasan Sekitar IKN Diyakini akan Berkembang Setelah Pembangunan Ibu Kota Baru Selesai

Pemerintah kini tengah mengebut pembangunan IKN di Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking

Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal

Bahlil kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang saat ini fokus untuk menggaet para pengusaha dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin IKN Kebanjiran Investor Usai Proyek Tol dan Bandara Rampung
Jokowi Yakin IKN Kebanjiran Investor Usai Proyek Tol dan Bandara Rampung

Pemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Klaster Pertama IKN Andalkan PMDN, Bahlil Lupa Nilai Investasinya
Klaster Pertama IKN Andalkan PMDN, Bahlil Lupa Nilai Investasinya

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan investasi pada klaster pertama IKN berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Baca Selengkapnya