Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BKPM: Saya tak pernah mengerti kenapa kita harus masuk ke OPEC

Bos BKPM: Saya tak pernah mengerti kenapa kita harus masuk ke OPEC Thomas Lembong. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengaku senang dengan keputusan Indonesia untuk membekukan diri dari negara-negara pengekspor minyak atau OPEC. Alasannya, Indonesia setelah bergabung kembali tidak pernah menikmati keuntungan apapun dari keanggotaan OPEC.

Tidak hanya itu,‎ mantan Menteri Perdagangan ini juga mempertanyakan keputusan Indonesia yang beberapa tahun lalu memutuskan untuk kembali bergabung dengan OPEC, di mana pada saat itu diinisiasi oleh mantan Menteri ESDM, Sudirman Said.

Orang lain juga bertanya?

"‎Kalau saya pribadi sih malah senang. Saya terus terang pribadi tidak pernah mengerti kenapa kita harus masuk ke OPEC. Maaf ya, karena kita sudah lama tidak menjadi negara eksportir. Jadi saya kurang mengerti waktu kita kembali masuk. Jadi buat apa," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).

Lepas dari keanggotaan OPEC, dirinya menilai Indonesia bisa fokus membenahi tugas-tugas yang cukup banyak khususnya di sektor energi dan mineral. "Kalau kita masih di OPEC, kita akan terseret-seret masalah kartel itu. Masalah konsorsium itu," kata dia.

Lembong menambahkan, memang bukan tempatnya Indonesia untuk berada di OPEC karena tak memberi keuntungan. Indonesia dinilai lebih baik membereskan pekerjaan rumah (PR) di sektor migas, seperti pembangunan kilang maupun Blok Masela.‎

"Jadi tidak usah ikutan forum yang tidak jelas benefitnya. Ngapain kita urusin jatah produksinya Iran, Irak, Libya. Mendingan kita fokus membenahi sektor migas di dalam negeri dulu," pungkasnya.‎

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.

Baca Selengkapnya
Respons Tom Lembong soal Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Respons Tom Lembong soal Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Tidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Ungkap Polemik Sistem OSS di Era Tom Lembong
Menteri Bahlil Ungkap Polemik Sistem OSS di Era Tom Lembong

Pada 2018-2019, ini adalah tahun yang sangat polemik karena pemipin BKPM terdahulu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo-Gibran Tuding Tom Lembong Sesat & Remehkan Nikel Indonesia Tak Laku
VIDEO: TKN Prabowo-Gibran Tuding Tom Lembong Sesat & Remehkan Nikel Indonesia Tak Laku

Nusron merasa kampanye Tom Lembong terkait kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel ke luar negeri justru merugikan.

Baca Selengkapnya
Daftar Ormas Agama yang Menolak dan Menerima Izin Kelola Tambang
Daftar Ormas Agama yang Menolak dan Menerima Izin Kelola Tambang

Sejumlah ormas menolak tawaran tersebut, namun ada juga yang menerima.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian

Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Intip Kekayaan Mantan Anak Buah Jokowi yang Ikut Demo Peringatan Darurat Tolak RUU Pilkada di DPR
Intip Kekayaan Mantan Anak Buah Jokowi yang Ikut Demo Peringatan Darurat Tolak RUU Pilkada di DPR

Tom Lembong juga naik ke atas mobil komando untuk menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya