Bos BKPM sebut sektor jasa bakal dorong ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meyakini sektor jasa akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dilihat dari banyaknya tenaga kerja yang mampu diserap di sektor ini.
Dia mencatat, 8,5 persen hingga 9,5 persen industri di Indonesia didominasi sektor jasa. Seperti jasa konstruksi, jasa keuangan, jasa akuntansi, dan jasa administarsi
"Saya lihat statistik BPS pertumbuhan ekonomi tumbuh 5 persen per tahun. Sektor cepat adalah sektor jasa. 8,5 sampai 9,5 persen hampir semuanya jasa. Semua tumbuh tinggi dan juga kelihatannya menciptakan jobs lapangan kerja yang upahnya paling tinggi," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/10).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
Dengan banyaknya sektor jasa yang menyebar di Indonesia, dia meyakini hal ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.
Dengan begitu, Thomas berharap akan semakin banyak negara yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga ekonomi nasional bisa meningkat.
"Kita banyak kalah di etos kerja, masyarakat lain lebih intens, mungkin iklim kita terlalu panas dan lembap. Tapi kita punya budaya sangat menyenangkan, baik, rendah hati dan itu saya prediksi akan merebut hati merebut persahabatan banyak negara," jelasnya.
Meski begitu, pemerintah dan berbagai lembaga terkait harus menyusun strategi dan berani mengambil resiko, agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif.
"Karena itu, jasa yang menjadi motor kreativitas, pengetahuan dan mental yang dapat menciptakan lapangan kerja," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaBuruh juga disebutnya memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga kamtibnas.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaKemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaSektor ritel diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan pertumbuhan perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya