Bos BNI sebut eksploitasi kekayaan alam RI bisa hambat investasi
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni mengatakan Indonesia merupakan salah satu emerging market yang atraktif sebagai negara tujuan investasi. Hal ini melihat dari kekayaan alam yang melimpah, bonus demografi, pertumbuhan kelas menengah, dan pendapatan per kapita yang meningkat menunjukan potensi yang luar biasa.
Namun, di sisi lain Indonesia juga perlu waspada. Sebab, negara dengan kekayaan melimpah sulit maju akibat terlena dengan eksploitasi sumber daya alam dan lupa untuk mengembangkan sektor berkesinambungan yakni sektor riil.
"Sebenarnya inilah peluang baik untuk Indonesia menarik minat investasi. Sebab, sejauh ini Indonesia cukup beruntung karena perekonomian global yang melambat, sehingga realisasi investasi Indonesia yang didominasi investasi asing masih terus positif," kata Baiquni di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (24/11).
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi penanaman modal asing (PMA) dan domestik pada Januari-September 2016 mencapai âªRp 453,4⬠triliun, atau tumbuh 13,4 persen periode sama tahun sebelumnya.
"Jika dibandingkan target 2016 sebesar Rp 595 triliun, maka pencapaian sudah 76 persen dari target. Namun demikian menurut kami kinerja ini masih bisa diakselerasi lebih agreasif lagi terutama untuk mencapai target yang telah ditetapkn BKPM tahun 2015-2019 yakni Rp 3.519 triliun," imbuhnya.
Untuk itu, agar iklim investasi di Indonesia dapat berkembang dan memberikan konstribusi maksimal bagi negara, perlu dilakukan tiga strategi utama. Di antaranya penguatan ekonomi makro yang terdiri dari stabilitas ekonomi, keterbukaan ekonomi dalam kondisi sosial politik, dan ketersediaan infrastruktur.
"Perbaikan tata kelola pemerintah dan kelembagaan yang baik, termasuk kebijakan peraturan perpajakan hingga sektor keuangan. Apabila ketiga strategi ini berjalan baik maka perbaikan iklim investasi akan menjadi kenyataan," jelas Baiquni.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaMenurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kembali memamerkan 'daya pikat' proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat membuka musyawarah nasional ke-17 Real Estate Indonesia
Baca Selengkapnya