Bos BRI: Kerja di Kantor dan Rumah Sama Hasilnya, Bahkan Lebih Produktif Dari Rumah
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan akan tetap mengutamakan produktivitas kerja ketika sejumlah daerah seperti DKI Jakarta memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bank BRI telah beradaptasi untuk menjaga produktivitas sejak masa awal pemberlakuan fase kerja di rumah atau work from home (WFH).
"Saya malah bertanya, jangan-jangan kerja di rumah saja produktif. Wong kerja di kantor sama kerja di rumah juga sama saja hasilnya, bahkan lebih produktif kerja dari rumah," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam sesi teleconference, Kamis (4/6).
Berdasarkan pengalaman tersebut, Sunarso mengutarakan, produktivitas merupakan nilai tertinggi dalam mengukur kinerja suatu perusahaan di tengah pandemi ini.
-
Bagaimana BRI menjaga kinerja berkelanjutan? Pedoman itu menjadi perhatian utama BRI dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan BRILiaN (pekerja BRI) dan mendorong iklim kerja yang lebih produktif.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Apa fokus utama BRI saat ini? 'Perseroan melihat kondisi ekonomi nasional saat ini memiliki daya tahan terhadap stabilitas ekonomi global dan BRI berkomitmen untuk mendukung program program pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri,' imbuh Sunarso.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Siapa yang ungkapkan BRI fokus pada tantangan domestik? Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso. Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir Triwulan I 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun.
"Jadi siapa yang paling produktif, paling tinggi produktivitasnya, tidak peduli mau kerja di mana dengan cara apa, itu tetap yang akan dinilai tinggi," sebut dia.
Menurut dia, WFH atau bekerja di kantor (Work From Office/WFO) tak bisa dijadikan patokan untuk mengukur apakah sebuah perusahaan telah bekerja secara optimal.
"Optimal adalah siapa yang paling produktif, paling efisien, dan paling create value baru itu yang paling optimal nanti. Saya tidak bisa mengatakan kerja di rumah atau kerja di kantor lebih baik. Tapi inilah proses kita," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso menyatakan komitmen perseroan untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif, sehingga seluruh pekerja dapat bekerja secara optimal.
Baca SelengkapnyaPekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.
Baca SelengkapnyaBRI senantiasa mempersiapkan talenta terbaik untuk menjadi profesional yang kompeten, tangguh, serta mampu beradaptasi dengan perubahan.
Baca SelengkapnyaPekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, BRI juga mendapatkan penghargaan sebagai HR Sustainable Workplace Awards
Baca SelengkapnyaPNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaNantinya, jam masuk kerja para ASN akan dibagi dua. Pertama adalah pukul 08.00 WIB dan yang kedua pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca Selengkapnya" untuk ASN Pemprov DKI Jakarta tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober ini langkah kita," kata Prasetio.
Baca Selengkapnya