Bos BRI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2020 Capai Target 5 Persen
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menargetkan pertumbuhan pinjaman di tahun 2020 sebesar 4 sampai 5 persen. Hingga akhir tahun, target ini diperkirakan akan tercapai karena pada kuartal III-2020 pertumbuhannya sudah mencapai target tersebut.
"Target untuk full year, loan growth sampai 4-5 persen dan saat ini kita ada di kisaran target," kata Direktur Bank BRI, Sunarso, di Jakarta, Rabu (11/11).
Sunarso menjelaskan saat ini Loan of Deposits Ratio (LDR) Bank BRI berada di angka 82,63 persen. Angka ini menunjukkan kondisi likuiditas yang dimiliki bank pelat merah ini melimpah.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
Namun, yang menjadi tantangan perusahaan yakni menumbuhkan pertumbuhan kredit di masyarakat. "Yang dikhawatirkan justru sekarang tantangannya untuk menggenjot pertumbuhan kredit," kata dia.
NPL Dijaga di 3 Persen
Posisi Net Profit Margin (NPM) saat ini berada di angka 5,8 persen. Meningkat dari sebelumnya di angka 5,5 persen. "Opec grup 9 persen, NPL akan terus dijaga di level 3 persen dan kredit cost di angka 3,2 persen," sambung Sunarso.
Data ini, kata Sunarso, masih sesuai dengan yang telah ditargetkan perusahaan. Selain itu, pemberian jasa pelayanan bank (fee based operating) tumbuh 8 persen.
"Realisasinya ini tumbuh pesat, bahkan kontribusinya ini sudah double digit," kata Sunarso.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca Selengkapnya