Bos BRI Ungkap Rincian Hitungan Subsidi Bunga Kredit Usaha yang Terdampak Corona
Merdeka.com - Pemerintah telah menerbitkan Permenko Perekonomian No. 6 Tahun 2020 tentang Perlakuan Khusus bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat Terdampak Pandemi Corona. Sebanyak Rp 150 triliun telah dianggarkan untuk memberikan stimulus ekonomi kepada pelaku UMKM yang sektor usahanya terdampak pandemi ini.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, menyatakan awalnya dana yang ada masih kurang maksimal. Pemerintah ingin memberikan keringanan dan penundaan kredit selama 6 bulan. Hal ini pun telah disampaikan Sunarso dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
"Sesuai ratas kemarin ternyata anggarannya tidak cukup," kata Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI melalui video konferensi, Jakarta, Kamis (30/4).
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
Pada akhirnya, hasil rapat terbatas itu menghasilkan kebijakan pemberian stimulus untuk UMKM ini hanya berlaku bagi nasabah dengan maksimal pinjaman Rp 500 juta. Skema pemberian stimulus pun diubah dari yang semula pemerintah memberikan subsidi 6 persen selama 6 bulan.
Sehingga subsidi tambahan pemerintah terbagi menjadi dua tahapan. Tambahan subsidi pada 3 bulan pertama yakni 6 persen. Lalu pada 3 bulan kedua subsidi yang diberikan hanya 3 persen.
Skema ini tak hanya berlaku bagi pelaku bisnis UMKM. Nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) pun dapat mendapatkan relaksasi yang sama.
Dia mencontohkan relaksasi KUR yang bisa masuk dalam kriteria ini. KUR yang terealisasi pada 2020 memiliki bunga 16 persen dalam kondisi normal. Sebanyak 10 persen di antaranya disubsidi pemerintah, sehingga nasabah hanya membayar 6 persen.
Tetapi, dalam kondisi saat ini pemerintah menambah subsidi 6 persen selama 3 bulan. Artinya nasabah tidak perlu bayar kredit sema sekali selama 3 bulan. "Maka untuk 3 bulan pertama, nasabah tidak bayar sama sekali karena ada tambahan subsidi 6 persen. Sehingga 16 persennya itu dibayarkan oleh APBN," kata Sunarso.
Sedangkan pada 3 bulan kedua, tambahan subsidi dari pemerintah hanya 3 persen. Sehingga nasabah harus membayar sisa kredit 3 persen dari total bunga 6 persen. "Yang 3 persen harus tetap dibayar oleh nasabah," kata dia.
Sementara itu bagi KUR yang realisasinya sebelum 2020 juga tetap mendapatkan perlakuan yang sama. Hanya saja pada 3 bulan pertama nasabah tetap harus membayar kredit sebesar 1 persen dari cicilan karena subsidi pemerintah sebesar 16 persen. Sedangkan bunga kredit KUR sebelum tahun 2020 sebesar 17 persen. Lalu pada 3 bulan berikutnya menjadi 4 persen karena subsidi dari pemerintah sebesar 13 persen.
"Jadi 3 bulan pertama bayar bunga 1 persen dan 3 bulan berikutnya jadi 4 persen," kata Sunarso mengakhiri.
Pemerintah Beri Subsidi Bunga Kredit Usaha Terdampak Covid-19 Selama Enam Bulan
Pemerintah tengah merelaksasi pemberian subsidi bunga kredit usaha untuk beberapa sektor usaha yang terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan perekonomian nasional.Pemerintah melakukan pengurangan pembayaran bunga selama 6 bulan atau subsidi bunga kredit.
"Atas saran Bapak Presiden Joko Widodo maka pemerintah melakukan subsidi bunga kredit," tutur Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sesi keterangan pers Rapat Terbatas Program Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap UMKM, Rabu (29/4).
Kreditur dengan nilai kredit di bawah Rp500 juta mendapatkan bunga 6 persen di 3 bulan pertama. Selanjutnya, 3 persen di 3 bulan kedua. "Itu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga untuk kredit-kredit yang Rp10 juta sampai Rp500 juta," tutur Menko Airlangga.
Kreditur dengan nilai kredit di atas Rp500 juta hingga Rp10 miliar mendapatkan subsidi bunga 3 persen pada 3 bulan pertama dan 2 persen di 3 bulan kedua. Kemudian untuk kredit di bawah Rp10 juta, nasabah-nasabah UMi, Mekar, Pegadaian dan yang lain diberikan subsidi bunga 6 persen selama 6 bulan.
Pemerintah juga menyiapkan bagi masyarakat yang belum tercatat sebagai nasabah di sistem keuangan perbankan maupun mikro untuk aktif mendaftar di lembaga-lembaga seperti UMi, PMN, dan Mekar. "Kami memberikan tambahan untuk potensi ekspansi penyaluran kredit. Seperti di KUR kepada 3 juta tambahan nasabah baru, kemudian UMi sekitar 550.000," tutur Menko Airlangga.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaMenurut Gerindra, keputusan Prabowo itu sangat membantu rakyat yang terbebani akibat utang berkepanjangan dengan bank.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaAnggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta nelayan, petani, dan pelaku UMKM tak bisa mengakses kredit perbankan.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca Selengkapnya