Bos Brodo sebut pasar sepatu dalam negeri masih besar datangkan keuntungan
Merdeka.com - CEO Brodo Footwear, Yukka Harlanda, mengakui sampai saat ini pihaknya belum berencana untuk merambah pasar luar negeri alias melakukan ekspor produk sepatunya. Menurut dia potensi pasar di Indonesia masih sangat besar untuk digarap.
"Potensi pasar di Indonesia ini masih sangat besar sebelum kita fokus ke ekspor," ungkapnya dalam pameran 'Telkom Craft Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (24/3).
Selain itu, kata dia masih banyak hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memasuki pasar global yang tentunya memiliki karakter berbeda dengan pasar dalam negeri. "Infrastrukturnya juga beda dengan di sini, seperti perpajakan dan segala macam itu kita rasa tim kita belum siap. Sementara peluang dalam negeri itu besar sekali," katanya.
-
Apa yang ditawarkan oleh sepatu lokal? Tidak hanya karena harganya terjangkau, tetapi juga karena sepatu lokal menawarkan berbagai model yang modis dan sesuai dengan tren, menambahkan sentuhan gaya pada penampilan Anda.
-
Kenapa sepatu lokal semakin populer? Saat ini, semakin banyak individu yang bangga mengenakan sepatu buatan lokal.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa sepatu lokal populer? Penggunaan produk fashion lokal kini sedang menjadi tren yang berkembang pesat. Banyak yang beralih untuk mendukung produk-produk lokal sebagai bagian dari upaya memajukan industri dalam negeri.
-
Bagaimana pabrik kulit Wonocolo melayani ekspor? Pabrik kulit yang terkenal dengan aktivitas ekspornya ini mayoritas pekerjanya adalah pribumi.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
Menurutnya, pasar sepatu pria di Indonesia bisa mencapai di atas 100 juta. "Yang mengakses internet dan jadi target market kita baru 20 juta sampai 25 juta penjualan kita belum sampai 25 juta. Jadi masih besar," tandasnya.
Sebelumnya, potensi pasar sepatu global diperkirakan mencapai USD 25 miliar. Sejauh ini, ekspor sepatu Indonesia baru merambah Eropa dan Amerika Serikat dengan nilai mencapai USD 4 miliar atau 2 persen dari total potensi pasar dunia.
"Meski baru USD 4 miliar atau 2 persen dari pangsa pasar dunia. Tetapi Indonesia punya potensi besar dan tak boleh kehilangan momentum ini," ujar Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto.
Menurutnya, Indonesia masih di bawah Vietnam dan China. Nilai ekspor sepatu Vietnam ke seluruh dunia menembus USD 10 miliar, naik 25 kali lipat ketimbang sepuluh tahun lalu.
"Vietnam sudah mampu melewati Indonesia dalam lima tahun ini. Kami kurang mendapat dukungan regulasi dari pemerintah," katanya.
"Padahal dari kenyamanan investasi, kita lebih unggul. Tapi kita kalah oleh Vietnam karena regulasi, birokrasi izin di daerah, bea cukai dan masalah perburuhan. Kondisi ini bikin investor tidak mau datang ke Indonesia."
Sedangkan nilai ekspor sepatu China, kata Harijanto, menembus USD 70 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaSepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaDireksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun
Baca SelengkapnyaPresiden menekankan bahwa tutupnya pabrik perusahaan dalam negeri bernama PT Sepatu Bata Tbk itu tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSepatu Bata telah hadir di Indonesia sejak 1931. Saat itu, Bata bekerja sama dengan NV, Netherlandsch-Indisch sebagai importir.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaFurnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca Selengkapnya