Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BTN Ungkap Alasan Sektor Perumahan Tetap Bertahan Selama Pandemi

Bos BTN Ungkap Alasan Sektor Perumahan Tetap Bertahan Selama Pandemi Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan bisnis di sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. Perlambatan pertumbuhan permintaan pertumbuhan paling rendah terjadi di bulan April 2020 lalu. Namun pada bulan September, permintaan sudah kembali meningkat hingga 2,5 kali lipat.

"Di bulan April paling rendah, tetapi jumlah penyaluran kredit di September sudah naik 2,5 kali lipat," kata Pahala dalam Webinar Banking dan Financial Outlook 2021: How Banking Leaders Manage Strategy To Reborn From Crisis, Jakarta, Selasa (1/12).

Dia menjelaskan, tidak terganggunya bisnis perumahan lantaran selama ini pembeli rumah biasanya mereka yang memiliki pekerjaan tetap. Artinya target pasar sektor ini bukan pelaku wirausaha atau kalangan pelaku usaha UMKM>

Sehingga saat terjadinya krisis tidak begitu terganggu dengan adanya perlambatan ekonomi. "Sektor perumahan yang beli orang yang pendapatannya tidak berpengaruh dengan adanya kondisi ini," imbuhnya.

Pahala menilai BTN dalam hal ini terbilang beruntung karena 75 persen bisnis perusahaan berfokus kepada sektor perumahan. Meskipun pada April dan Mei, permintaan terhadap perumahan menjadi titik terendah sepanjang tahun 2020.

Masa-masa pandemi ini juga dimanfaatkan BTN untuk melakukan berbagai perubahan dalam bisnis proses terkait sektor perumahan. Misalnya pengurusan dokumen yang terbiasa dengan tatap muka atau pertemuan fisik mulai beralih menggunakan sistem digital. Sehingga di masa pandemi ini BTN menjadi kesempatan untuk melakukan perbaikan.

"Kita melakukan ini untuk memperbaiki diri dari sisi kredit. Selama ini banyak proses yang belum terotomatisasi , sangat manual sekali, dan verifikasi income juga selalu manual," jelasnya.

Meski demikian, sektor perumahan di Indonesia tidak banyak memberikan kontribusi kepada PDB yakni hanya sekitar 3 persen. Meskipun masih banyak orang yang butuh dan membeli rumah sebagai rumah pertama.

Selain itu rasio PDB sektor perumahan di Indonesia masih rendah jika dibandingkan negara India, Filipina dan Malaysia. Bahkan kontribusi sektor perumahan di Filipina mencapai 20 persen untuk PDB.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024

BTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024

BTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Insentif PPN Rumah Bisa Dongkrak Kinerja Penyaluran KPR BTN, Laba Diprediksi Capai Rp3,2 Trilliun
Insentif PPN Rumah Bisa Dongkrak Kinerja Penyaluran KPR BTN, Laba Diprediksi Capai Rp3,2 Trilliun

Adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun

Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya