Bos BTN ungkap KPR bersubsidi sangat digandrungi masyarakat
Merdeka.com - Pasar perumahan di Indonesia dinilai masih tinggi peminat. Khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta.
Pemerintah pun sudah menyiapkan skema subsidi bagi masyarakat dengan kemampuan pendanaan terbatas untuk mendapatkan rumah. Rumah-rumah subsidi inilah yang banyak diincar oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kebanyakan saat ini masyarakat masih suka dengan KPR yang FLPP, KPR yang subsidi, yang harga Rp 110 juta. Kedua masyarakat masih suka dengan apartemen yang rusunami, itu juga banyak peminatnya," kata Maryono di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/2).
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Bagaimana minat pembeli properti di Gtene meningkat? Setelah video TikTok viral dan banyaknya pemberitaan di media berbahasa Inggris, pemerintah kota mengalami lonjakan minat yang luar biasa.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Kenapa KPR BRI menarik? Menariknya lagi, banyak bank yang menawarkan KPR membuat pilihan nasabah menjadi lebih fleksibel, bisa merasakan manfaat dari sisi tenor atau jangka waktu, suku bunga dan nilai cicilan per bulannya.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Kenapa rumah kumuh itu populer? Melansir dari AsiaOne, dengan harga sewa mulai dari 19 baht atau Rp8,700 (kurs Rp458) hingga 360 baht atau Rp165 ribu per malam, akomodasi ini menawarkan pengalaman unik yang jarang ditemukan di tempat lain.
Maryono menegaskan, BTN juga mulai menyoroti kebutuhan perumahan masyarakat dengan penghasilan tidak tetap. "Jadi salah satu kita akan menyisir masyarakat yang pendapatan informal. Tadi saya rasa sudah bisa kita saksikan BTN menyerahkan KPR akad kredit kepada 5 debitur yang pendapatannya tidak tetap, atau pendapatan informal, ini juga kita bisa kita berikan," tutup Maryono.
Seperti diketahui, mahalnya hunian di wilayah Jakarta, menyebabkan masyarakat yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta mencari alternatif tempat bernaung di daerah-daerah penopang Jakarta, seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Kebutuhan perumahan yang sangat tinggi tidak diimbangi ketersediaan lahan serta kemampuan pengembang properti untuk memenuhinya sehingga menyebabkan backlog (kebutuhan rumah yang belum terpenuhi) mencapai angka 13,5 juta unit. Sementara, pengembang hanya mampu memenuhi antara 300.000 hingga 400.000 unit per tahun.
Inilah yang menyebabkan harga hunian menjadi sangat mahal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBTN telah menjadi katalis bagi ekosistem perumahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaBTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca Selengkapnya