Bos Bukalapak Ancam Hapus Penjual Masker dan Hand Sanitizer dengan Harga Tak Wajar
Merdeka.com - CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, akan memberikan sanksi tegas bagi mitranya yang terbukti menaikkan harga jual di luar batas kewajaran untuk produk masker dan hand sanitizer. Pelapak yang dilaporkan para pembeli menaikkan harga barang secara tidak wajar akan segera dihapus dari situs.
"Ya kalau naiknya sampai tinggi (masker dan hand sanitizer), kita bisa keluarkan dari platform kita (Bukalapak)," tegas nya di Gedung Sate, Bandung, Minggu (8/3).
Pihak Bukalapak telah melakukan sejumlah tindakan preventif dan tegas terhadap para mitra bisnisnya. Seperti memberikan imbauan kepada penjual untuk tidak menaikkan harga. "Seperti kita berikan himbauan, untuk jangan asal menaikan harga," imbuh dia.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Siapa yang terkena sanksi dari Bulog? Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi. Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kenapa Menko Luhut melarang Tiktok jualan? Sehingga, ia mewanti-wanti TikTok untuk membangun perusahaan e-commerce sendiri yang terpisah dengan platform media sosial miliknya. 'Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain,' tekan Luhut.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
Bukalapak juga telah mengadaptasi algoritma untuk mendeteksi kenaikan harga barang-barang tersebut. Bahkan, ada beberapa produk telah di-take down.
Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono, menambahkan Bukalapak telah menindak mitranya atau dikenal dengan istilah pelapak, yang terbukti memanfaatkan situasi pandemi untuk meraup keuntungan tidak wajar dan menghalangi akses masyarakat pada penggunaan alat kesehatan seperti masker dan sanitizer.
"Bahwa sudah ada produk pelapak yang kami take down. Pelapak yang dilaporkan para pembeli menaikkan harga barang secara tidak wajar akan segera ditake-down dan kami juga mengadaptasi algoritma kami untuk mendeteksinya," terangnya.
Pihaknya mengklaim terlibat aktif memberikan informasi terkini soal penyebaran virus corona melalui aplikasi Bukalapak. Selain itu, Intan berujar melalui fitur BukaBantuan, Bukalapak sangat menghargai kerjasama dari pengguna yang bersedia melaporkan temuan seperti ini pada timnya akan segera ditindaklanjuti.
Kasus Penimbunan Masker
Polda Jawa Tengah mengungkap kasus penimbunan 4.000 Masker di Semarang yang berjualan Lewat situs online. Di mana, pelaku penimbunan masker di Semarang bertambah. Setelah menangkap Kurniawan (45) warga Semarang Timur dan Merriyati (24).
Selain itu, Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jateng memeriksa satu orang penimbun masker dan antiseptik gel di Semarang yakni Mihong (24). Total yang dalam pemeriksaan sudah tiga orang. Polisi masih memburu pelaku lainnya.
"Kegiatan transaksi melalui online itu menjadi dasar kami melakukan penggrebekan tadi malam. Tapi kita kembangkan dulu pemeriksaannya, ada kemungkinan banyak pelaku lain yang menimbun," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna di Polda Jateng, Rabu (4/3).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arie bercerita selama ini keberadaan Tiktok Shop telah menganggu usahanya. Sebab, selama lima tahun dia berjualan di daring dan berbagai platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten menduga produk-produk impor yang di jual di bawah HPP merupakan produk yang masuk melalui crossborder atau bisnis lintas batas.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop dilarang keras untuk melakukan praktik jual beli dalam platform sosial media.
Baca SelengkapnyaDalam Pasal 13 ayat 1 Permendag 31, e-commerce harus memberikan kesempatan berusaha yang sama bagi Pedagang (Merchant).
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyatakan Tiktok Shop akan menggandeng e-commerce lokal di antaranya Bukalapak dan Tokopedia
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaJangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaTeten bilang Kementerian Koperasi dan UKM telah memberikan usulan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca SelengkapnyaJika kurang dari itu maka tidak boleh masuk Indonesia. Tujuannya, untuk melindungi UMKM lokal agar tidak tergerus oleh produk impor.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop bak predator harga yang secara lambat laun akan mendominasi harga, mematikan pasar ritel, dan berdampak monopoli pasar.
Baca Selengkapnya