Bos Bulog Jamin Harga Pangan Tak Melonjak Saat Bulan Puasa & Idul Fitri 2021
Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjamin tidak adanya lonjakan harga pangan saat bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang. Kepastian ini diperoleh setelah dilakukannya beberapa kali Rapat Koordinasi Terbatas (rakortas) untuk memastikan stok pangan nasional tetap aman.
"Mulai awal Januari ini sudah kita siapkan apa (bahan pangan) yang nanti dibutuhkan masyarakat pada saat merayakan puasa dan lebaran. Kita sudah bekerja di mana bersama Menko Perekonomian dalam beberapa rakortas," kata Budi dalam acara Perkenalan Direksi dan Strategi Perum Bulog 2021, Rabu (3/2).
Dia menjelaskan, dalam rakortas tersebut Bulog telah memetakan sejumlah komoditas pangan yang rawan mengalami kenaikan harga. Di antaranya daging, gula pasir, minyak goreng, hingga bawang putih.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Bagaimana Bulog selesaikan masalah harga beras? 'Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.', jelasnya.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
Adapun, upaya yang dilakukan oleh pemerintah ialah dengan percepatan penugasan impor oleh Bulog untuk bahan pangan yang rawan mengalami kenaikan harga. Untuk mengamankan stok daging, Bulog akan mengimpor 80 ribu ton daging kerbau asal India.
"Kita ajukan impor daging khususnya untuk hadapi puasa lebaran, karena kebutuhan itu meningkat. Kita jauh hari sudah ajukan dan ini sudah diputus di Rakortas bahwa Bulog dapat jatah penugasan untuk impor daging kerbau 80 ribu ton," terangnya.
Kemudian, pada tahun ini Bulog juga memperoleh penugasan untuk mendatangkan sebanyak 100-150 ribu yon gula kristal putih impor, untuk menhadapi bulan puasa dan lebaran. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan terjadinya lonjakan harga pangan saat memasuki bulan puasa maupun perayaan hari raya Idul Fitri 1442.
Sebab, stok pangan nasional dipastikan dalam kondisi tercukupi. "Sehingga tidak ada lagi harga daging tak terkendali dan gula yang mencapai 18 sampai Rp20 ribu per kilo. Sudah kita siapkan," tukasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Yogyakarta atas pengelolaan Pasar Prawirotaman yang ia nilai sangat baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMendag Budi memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca Selengkapnya