Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bulog prediksi impor beras 500.000 ton habiskan dana Rp 3,6 triliun

Bos Bulog prediksi impor beras 500.000 ton habiskan dana Rp 3,6 triliun Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti. Anggun ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah secara resmi menunjuk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor beras sebesar 500.000 ton pada Februari 2018 mendatang. Impor tersebut dilakukan untuk mendukung ketersediaan cadangan beras dalam negeri.

Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti memprediksi, impor beras nantinya membutuhkan dana sekitar Rp 3,6 triliun. Dana tersebut sudah termasuk harga beras, bea masuk, asuransi dan beberapa hal terkait lainnya yang memperlancar beras masuk ke dalam negeri.

"Kalau hitung-hitungan saya, ambil kata 500.000 ton dengan harga international rice price, ditambah bea masuk, asuransi, surveyor, bongkar kuat, dan sebagainya ambil kata Rp 7.300, misalnya loh ini, tapi kan belum terjadi. Dikalikan 500.000 ton, kira-kira Rp 3,6 triliun," ujar Djarot di Hotel Aston, Cirebon, Selasa (16/1).

Orang lain juga bertanya?

Djarot mengatakan, dana impor sebesar Rp 3,6 triliun diambil dari kas Bulog saat ini. Adapun posisi keuangan Bulog sebesar Rp 9,8 triliun, angka tersebut merupakan akumulasi dari kas Bulog dan kreditor pada beberapa hari yang lalu.

"Beberapa hari yang lalu posisi keuangan kami masih ada uang Rp 9,8 triliun. Artinya masih cukup uang kami. Dari kreditor juga itu tapi bukan supplier. Kami kreditor resmi," jelasnya.

Djarot menambahkan, proses impor tersebut dilakukan secara profesional atau business to business (B to B). Peserta yang mengikuti lelang diharuskan terdaftar sebagai asosiasi pengeskpor beras di negara negara yang telah ditunjuk.

"Kami prosesnya b to b, artinya hanya anggota asosasi di negara yang produsen beras yang boleh ikut tender. Dia daftar ke website nanti ada proses selanjutnya. Orang Indonesia enggak boleh ikut, kan dia di sini jadi tidak boleh," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor

Uchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini
Anggota DPR Khawatir Harga Beras Kembali Naik Gara-Gara Ini

Kondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras

Dugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Turun Tangan, Kepala Bapanas Jelaskan Soal Demurrage Beras
KPK Bakal Turun Tangan, Kepala Bapanas Jelaskan Soal Demurrage Beras

Arief Prasetyo menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak

Perhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya

Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024

Perum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras
Harga Terus Melonjak, Pemerintah Akhirnya Impor 1,6 Juta Ton Beras

Rencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Kena Biaya Demurrage, Ini Penjelasan Kepala Badan Pangan Nasional
Beras Bulog Kena Biaya Demurrage, Ini Penjelasan Kepala Badan Pangan Nasional

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat

Baca Selengkapnya
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya