Bos Bulog: Stok Bawang Merah Tak Sampai 1 Ton
Merdeka.com - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso melaporkan kondisi terkini stok pangan di tengah pandemi virus corona kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam kesempatan tersebut, stok bawang merah dilaporkan hanya 0,20 ton atau tidak sampai 1 ton.
"Bawang merah 0,20 ton, bawang putih 29,69 ton, telur ayam 79,73 ton," ujar Budi Waseso dalam rapat virtual bersama DPR di Jakarta, Senin (20/4).
Budi Waseso juga melaporkan kondisi beberapa jenis pangan lainnya. Salah satunya adalah beras. Saat ini stok beras di gudang perusahaan pelat merah tersebut tergolong aman dengan capaian stok sekitar 1,4 juta ton beras.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
"Dapat kami sampaikan bahwa posisi stok beras masih sangat mencukupi. Penyaluran kebutuhan pangan nasional yaitu sebesar 1,4 juta ton beras yang tersebar di seluruh Indonesia per tanggal 17 April 2020," jelasnya.
Sementara itu, posisi stok gula hingga 17 April 2020 sebesar 9,6 juta ton. Khusus untuk jenis komoditas pangan ini, Bulog masih akan terus melakukan pengadaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Selain bahan pangan tersebut, Bulog juga memiliki stok daging kerbau sebesar 97 ton, minyak goreng 1,1 juta kiloliter, tepung terigu sebanyak 643,92 ton," tandasnya.
Harga Daging Ayam Anjlok
Harga daging ayam terus mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut terjadi karena panen peternak cukup banyak, namun pasar yang biasanya siap menampung kini menahan pembelian akibat pandemi virus corona.
Direktur Utama PT Berdikari (Persero), Harry Warganegara mengatakan, pihaknya berupaya membeli panen ayam yang dimiliki oleh peternak untuk menekan kerugian. Hingga kini sebanyak 500.000 ekor ayam sudah ditampung dan disalurkan sejak pekan lalu.
"Kemampuan modal kami hanya 500.000 ekor tanpa mengandalkan dari offtaker," ujar Harry dalam rapat terbuka dengan DPR secara virtual di Jakarta, Senin (20/4).
Harry mengatakan, meskipun ada penyerapan, ayam stok yang dimiliki peternak masih cukup banyak. Oleh karena itu, dia meminta, pemerintah mengambil langkah untuk memasukkan ayam potong dalam bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.
"Kami akan terus membeli ayam siap potong dari petani mandiri. Memang harganya menurun, dan akan dilakukan pembelian. Kalau boleh, ayam siap potong masuk dalam bansos yang dibagikan oleh Pemerintah. Sehingga perputaran siklusnya jalan," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBudi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaBULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca Selengkapnya