Bos Ciputra: Kami tak tertarik bangun gedung pencakar langit
Merdeka.com - Gedung pencakar langit saat ini menjadi primadona di berbagai negara termasuk Indonesia. Para pengembang berlomba-lomba untuk membangun gedung tinggi karena terbatasnya lahan. Pembangunan gedung tinggi juga diharapkan akan meningkatkan keuntungan serta meningkatkan prestasi perusahaan.
Namun demikian, perusahaan pengembang properti yaitu Grup Ciputra mengaku tidak tertarik untuk membangun gedung pencakar langit. Menurutnya, membangun gedung tinggi tidak menjamin perusahaan akan memiliki unsur prestise.
"Kami tidak tertarik untuk membangun gedung pencakar langit di DKI Jakarta atau di mana saja. Kita tidak mencari prestise melalui gedung yang tertinggi. Banyak orang yang ingin branding dengan gedung tertinggi, kita tidak. Kita ingin melalui prestasi kita saja," ujar pemilik Grup Ciputra, Ciputra saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (20/11).
-
Kenapa CTC jadi gedung tertinggi? Ketika itu belum ada bangunan lain yang menandingi ketinggiannya, walau hanya lima lantai.
-
Kapan CTC jadi gedung tertinggi? Namun usut punya usut klaim ini berlaku pada awal peresmiannya di tahun 1956. Mengutip laman Setiap Gedung Punya Cerita, pernyataan gedung CTC sebagai pencakar langit tertinggi di Jakarta disebutkan oleh wartawan Sin Po. Ketika itu belum ada bangunan lain yang menandingi ketinggiannya, walau hanya lima lantai.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Apa itu Gedung Menggantung? Menara Analemma adalah sebuah konsep bangunan yang direncanakan untuk digantung di atas Kota New York.
-
Kenapa Bali tidak punya gedung tinggi? Selain karena alasan mempertahankan tradisi, masyarakat di Bali juga meniadakan pembangunan gedung tinggi agar kelestarian alam bisa tetap terjaga.
-
Apa itu Gedung Tua Cikaroeng? Menurut kreator video wisata di kanal YouTube Traveling All In, gedung ini merupakan bekas hotel bintang empat. Namun hotel ini kemudian ditinggal pemiliknya saat proses pembangunan.
Ciputra mempunyai strategi sendiri dalam menciptakan branding sehingga akan mudah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat terutama di Indonesia.
Caranya dengan lebih memperbanyak membangun sarana properti yang bersifat merakyat dan lebih dibutuhkan oleh orang banyak dan tersebar di daerah-daerah. Hal itu dilakukan mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah kalangan middle income.
"Jadi kita membangun proyek-proyek yang disukai masyarakat, dan menjamin kebutuhan masyarakat, dan masyarakat puas membeli produk kita. Gedung yang tertinggi itu bagus, tapi kita tidak melalui itu," ungkapnya.
Ciputra mencontohkan salah satu produk kebanggaannya yang saat ini menjadi favorit masyarakat adalah Ciputra World. Pihaknya juga akan mengembangkan proyek perumahannya ke daerah-daerah dengan memperbanyak tipe-tipe rumah di harga sekitar Rp 150 juta.
"Kita sistemnya menjemput bola, membangun sampai ke daerah-daerah, bukan hanya di Jakarta tapi juga daerah," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kesulitan biaya dan sulitnya situasi peperangan pada zaman itu, Ciputra terlambat 4 tahun untuk melanjutkan sekolah.
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun menyinggung banyaknya proyek-proyek besar di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaUntuk itu Ganjar tegas meminta agar BUMN tidak memiliki cucu usaha.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca SelengkapnyaGedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.
Baca Selengkapnya