Bos DANA: 60 Persen Masyarakat Merambah Transaksi Online
Merdeka.com - CEO dan Co-founder DANA Vincent Iswara mengatakan, salah satu strategi untuk UMKM bertahan saat pandemi adalah memasuki ekosistem digital. Sebab, saat ini pasar di Indonesia sudah menunjukkan perpindahan (shifting) dari transaksi tunai dan fisik ke transaksi non-tunai.
"Di Indonesia kalau tidak salah jumlah generasi centennial nya sudah lebih dari 53 persen atau hampir 60 persen dan mereka rata-rata online 7 hingga 9 jam sehari," ujar Vincent dalam dalam tayangan UMKM Expo(rt) Billianpreneur 2020 di Vidio.com, Minggu (13/12).
Dia menjelaskan, sesuai survei, 73 persen decision making atau pengambilan seperti keputusan membeli, membutuhkan barang dilakukan melalui platform digital. Untuk itu, penting bagi UMKM untuk segera go digital mengingat pasar yang dituju juga sudah melakukan perpindahan pola berbelanja.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
Dirinya menyarankan agar UMKM bisa jemput bola dengan masuk ke ekosistem digital. "Ke depannya kalau sudah seperti itu, kalau go digital sudah gratis dan aman, dari pendanaan dan pencatatan transaksi aman, harusnya tidak ada hambatan lagi," imbuhnya.
Sementara itu, CEO dan Co-founder Qasir Michael Liem mengatakan, masuknya UMKM ke ekosistem digital tidak hanya membuat bisnis yang sedang dijalankan mendapat peningkatan profit, namun juga lebih produktif.
Selain itu, resiko yang ditimbulkan juga lebih kecil serta biaya operasional yang dikeluarkan pun berkurang. Ekosistem digital juga memungkinan pelaku usaha memiliki catatan transaksi yang terverfikasi.
"Dan ini tidak hanya bisa meningkatkan profit, namun juga produktivitas untuk membesarkan usaha mereka lebih lanjut," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSituasi dan fenomena ini jadi penyebab pemicu ledakan transaksi judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaTrian mengungkapkan, industri logistik di kota dan daerah di Indonesia 90 persen sudah melakukan digitalisasi dalam sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaRosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca Selengkapnya