Bos Facebook Jadi Orang Terkaya Paling Apes Tahun Ini, Hilang Harta Sampai Rp 219 T
Merdeka.com - 2018 Akan menjadi salah satu tahun yang berkesan bagi CEO Facebook Mark Zuckerberg. Bagaimana tidak? Tahun ini, dia kehilangan harta sampai USD 15 miliar atau setara Rp 219 triliun (USD 1 = Rp 14.615).
Menurut laporan Time, Mark Zuckerberg mengalami kerugian lebih besar ketimbang orang-orang terkaya lainnya. Ini tak terlepas dari bermacam kontroversi seputar Facebook tahun ini.
Di antaranya adalah Facebook yang dituduh bertanggung jawab atas penyebaran berita palsu yang melibatkan agen Rusia untuk memengaruhi pemilu presiden 2016 di Amerika Serikat, lalu kasus Rohingya, dan masalah privasi seperti pengumpulan data profil pengguna lewat aplikasi.
-
Kenapa Mark Zuckerberg akan sumbangkan sebagian besar hartanya? Mark ZuckerbergBersama istrinya, Priscilla Chan, telah menandatangani Giving Pledge untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka. Menurut catatan, Mark punya kekayaan USD 175.9 miliar atau Rp 2.862 triliun.
-
Apa yang diterima Mark Zuckerberg selain gaji? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam 'kompensasi lain.'
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Bagaimana kekayaan miliarder di Amerika Serikat berubah? - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
Pada Juli lalu, saham Facebook juga mengalami kejatuhan tertinggi dalam sejarah saham AS, yakni sampai 20 persen. Selain kontroversi politik, Facebook juga memiliki masalah lain terkait pertumbuhan pengguna yang stagnan.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang menyaingi Facebook karena lebih populer di kalangan anak muda, tetapi Instagram sudah diakuisisi Facebook pada 2012. WhatsApp juga telah dibeli Facebook pada 2014.
Meski kehilangan banyak harta, posisi Mark Zuckerberg masih sangat aman Berdasarkan data Bloomberg Billionaire Index, harta Zuckerberg mencapai USD 57 miliar (Rp 833 triliun). Saat ini adalah orang terkaya nomor 6 di dunia.
Sementara, Bloomberg melaporkan pendiri dan CEO Facebook itu jadi orang terkaya ketiga di dunia. Tercatat kekayaan bersih Zuckerberg mencapai USD 81,6 miliar. Kekayaannya itu konon berhasil menggeser kedigdayaan Warren Buffett yang memiliki total kekayaan sebesar USD 373 juta.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tak tahu jika gaji Mark Zuckerberg dan Elon Musk tidak seberapa.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTernyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaKekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.
Baca SelengkapnyaSebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca Selengkapnya