Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Garuda Indonesia Buka-Bukaan Soal Penawaran Pensiun Dini ke Karyawan & Pilot

Bos Garuda Indonesia Buka-Bukaan Soal Penawaran Pensiun Dini ke Karyawan & Pilot Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. ©2020 Liputan6.com/Tira Santia

Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengungkapkan, alasan manajemen menawarkan pensiun dini kepada para karyawannya termasuk juga pilot. Hal ini dikarenakan manajemen berkeinginan untuk fokus dan memaksimalkan upaya dalam upaya pemulihan kinerja serta berbagai program strategis yang tengah dijalankan perusahaan.

"Saat ini kami jajaran manajemen Garuda berkeinginan untuk fokus dan memaksimalkan upaya dalam upaya pemulihan kinerja serta berbagai program strategis yang tengah dijalankan perusahaan," katanya dalam pernyataannya, Kamis (3/6).

Sebelumnya, Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) Muzaeni mengatakan, keadaan Garuda Indonesia semakin memprihatinkan, oleh karena itu pihak manajemen Garuda Indonesia menawarkan pensiun dini kepada para karyawannya termasuk kepada pilot.

Orang lain juga bertanya?

"Kondisi Garuda Indonesia saat ini semakin memprihatinkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga agar Garuda Indonesia ini tetap dapat terbang di tengah terpaan badai pandemi yang belum kunjung berakhir," kata Muzaeni dalam B-Talk Sang Garuda Tersungkur Digulung Turbulensi, Selasa (25/5).

Sehingga pada akhirnya manajemen menawarkan kepada karyawan dan pilotnya untuk mempercepat pensiun atau pensiun dini. Menurutnya, penawaran ini sesuai dengan aturan yang ada Perjanjian Kerja Bersama atau yang dikenal dengan istilah PKB.

Muzaeni berpendapat, tentunya pensiun dini adalah pilihan yang sangat sulit atau pilihan yang tidak mudah bagi karyawan, karena karyawan memiliki harapan untuk bertahan. "Kenapa mereka ingin bertahan? karena mereka bangga dan bahagia apabila bisa tetap mengabdi kepada PT Garuda Indonesia ini yang kami yakini akan semakin Insyaallah membentangkan sayapnya sebagai kebanggan bangsa Indonesia," ujarnya.

Kendati demikian, meskipun sulit, para karyawan dan pilot Garuda Indonesia tidak bisa menolak melainkan hanya mampu berserah diri menerimakan keputusan dari pihak manajemen. "Bukan setuju atau menolak tetapi tawaran ini sesuai dengan apa yang kami perjanjian bersama di Perjanjian Kerja Bersama. Legowo meskipun pilihan yang sangat berat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muzeni menyebut hingga kini total 1.200 pilot Garuda Indonesia tetap aktif terbang di tengah pandemi covid-19. Hanya saja jam terbangnya menjadi berkurang, sehingga pembagian jam terbangnya tidak merata.

"Total yang ada di Garuda 1.200 Pilot dan semuanya aktif, masih terbang di tengah pandemi. Tidak sama rata jam terbangnya, jam terbang pilot ini tergantung pada jumlah penerbangan. Kalau jumlah penerbangannya sedikit maka jam terbangnya juga sedikit," ujarnya.

Tentunya di masa pandemi covid-19 ini para karyawan paham dengan kondisi perusahaan Garuda Indonesia yang semakin memprihatinkan. Di samping itu, perusahaan juga selalu aktif menginformasikan kondisi terbarunya kepada para karyawan.

"Kami tentunya sangat mengerti keadaan kondisi perusahaan ini, karena perusahaan senantiasa aktif menginformasikan kepada kami karyawan mengenai kondisi terupdate dari perusahaan," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat

Sekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit
Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit

Irfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun

Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya