Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Garuda Indonesia Optimis Jumlah Penumpang Meningkat di Semester II-2021

Bos Garuda Indonesia Optimis Jumlah Penumpang Meningkat di Semester II-2021 Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan kinerja operasional perseroan akan mulai menunjukkan tren pemulihan secara bertahap pada semester II tahun 2021. Alasannya pada paruh kedua tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran pada kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.

Di sisi lain, jumlah penambahan kasus positif covid-19 harian juga mengalami penurunan. Sehingga Garuda Indonesia optimis akan terjadi peningkatan trafik penumpang pesawat di semester kedua ini.

"Seiring dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19 secara nasional yang berdampak pada relaksasi kebijakan PPKM di sejumlah wilayah di Indonesia, Garuda Indonesia optimistis pada Semester II 2021 akan terdapat peningkatan trafik penumpang secara bertahap," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (31/8).

Saat ini, jumlah penumpang Garuda Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Rata-rata jumlah penumpang harian naik lebih dari 50 persen dibandingkan saat pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

"Rata-rata jumlah trafik penumpang harian berhasil meningkat hingga lebih dari 50 persen dibandingkan pada saat periode penerapan PPKM level 4 beberapa waktu lalu," kata dia.

Adanya peningkatan aktivitas masyarakat, membuat maskapai pelat merah akan terus mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangan. Caranya dengan penambahan frekuensi dan rute sesuai dengan permintaan penumpang.

"Ini sebagai bagian dari upaya kami dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia, khususnya pengguna jasa transportasi udara," ujar Irfan.

Sumber Pendapatan

Meskipun tahun 2021 masih diproyeksikan masih menjadi tahun yang menantang bagi upaya pemulihan kinerja usaha Perseroan, Irfan berharap trafik angkutan penumpang bisa menjadi sumber pendapatan utama. Perbaikan trafik penumpang secara bertahap ini diharapkan bisa terjadi seiring dengan pelonggaran kebijakan dari pemerintah.

"Kami berharap trafik angkutan penumpang sebagai salah satu sumber pendapatan utama Perusahaan akan meningkat kembali secara bertahap seiring dengan adanya kebijakan relaksasi PPKM di level nasional maupun pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat antar negara di level global," kata dia.

Garuda Indonesia juga akan terus mengambil berbagai langkah strategis guna mengakselerasikan pemulihan kinerja usaha melalui optimalisasi lini bisnis lain. Misalnya angkutan kargo dan charter yang diproyeksikan akan terus tumbuh. Termasuk memaksimalkan ancillary revenue melalui skema kerja sama dengan berbagai mitra potensial Garuda Indonesia.

Selain itu, Garuda Indonesia saat ini melakukan uji coba aplikasi IATA Travel Pass untuk rute penerbangan Jakarta–Haneda PP. Dalam uji coba tersebut bisa memberikan kemudahan penumpang dalam mengelola dokumen perjalanan internasional. Termasuk memberikan kepastian dan kepercayaan bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024

capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar

Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang

Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Libur Iduladha 2024, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 134.174 Orang
Libur Iduladha 2024, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 134.174 Orang

Jumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.

Baca Selengkapnya