Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Garuda ingin penggantinya paham industri penerbangan

Bos Garuda ingin penggantinya paham industri penerbangan Emirsyah Satar. Merdek.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar berharap sosok penggantinya mengerti industri penerbangan. Mengingat tantangan harus dihadapi maskapai penerbangan pelat merah itu semakin besar.

"Track record yang kuat, leadership kuat, tantangan kekuatan sendiri, pokoknya mengerti bisnis penerbangan penerbangan," katanya saat ditemui di Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, Selasa (9/12).

Emirsyah sudah sepuluh tahun memimpin Garuda Indonesia. Seharusnya, dia sudah menanggalkan jabatannya pada Oktober lalu.

Beredar kabar, ada empat calon dirut Garuda Indonesia untuk lima tahun ke depan. Yakni Zulkifli Zaini (mantan direktur utama Bank Mandiri), Kartika Wirdjoatmojo (direktur eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan). Kemudian, Elisa Lumbantoruan (mantan direktur keuangan Garuda Indonesia), dan Elia Massa Manik (dirut PT Elnusa, anak usaha Pertamina).

Salah satu keberhasilan Emirsyah yaitu membawa Garuda Indonesia menjadi perusahaan memiliki tata kelola baik. Makanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengganjar Garuda Indonesia dengan penghargaan sistem pelaporan gratifikasi.

"Laporan gratifikasi ini sudah kami lakukan sejak 2007 hingga tahun ini," ujar Emirsyah.

Pada 2010, Garuda melaporkan sebanyak 34 gratifikasi. Meningkat menjadi 117 laporan gratifikasi pada 2011, 130 laporan gratifikasi (2012).

Kemudian, menurun menjadi 101 laporan gratifikasi pada 2013, dan 73 laporan gratifikasi (2014).

Sekedar informasi, Garuda Indonesia merugi USD 211,7 juta, atau setara dengan Rp 2,3 triliun pada semester I tahun ini. Membengkak ketimbang periode sama tahun lalu, merugi sebesar USD 10,7 juta.

Kerugian itu disebabkan, salah satunya, lantaran depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rugi selisih kurs dialami Garuda Indonesia melonjak tajam menjadi USD 12,86 juta dari sebelumnya USD 1,41 juta.

Sedangkan beban usaha perseroan melonjak 14,75 persen, menjadi USD 1,9 miliar dari sebelumnya USD 1,7 miliar. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti

Rumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Profil Glenny Kairupan, Komisaris yang Baru Diangkat Jadi Komisaris Garuda Indonesia
Profil Glenny Kairupan, Komisaris yang Baru Diangkat Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Glenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Bos Lion Air yang Diisukan Jadi Calon Direktur Utama Garuda Indonesia
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Bos Lion Air yang Diisukan Jadi Calon Direktur Utama Garuda Indonesia

Wamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Profil dan Perjalanan Karier Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda Indonesia
Profil dan Perjalanan Karier Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda Indonesia

Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Profil Ilham Habibie, Penantang Baru di Pilkada Jabar
Profil Ilham Habibie, Penantang Baru di Pilkada Jabar

Partai NasDem merekomendasikan Ilham Habibie maju di Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Profil  Soerjadi Soerjadarma,  KASAU Pertama yang Jadi Pelopor Berdirinya Penerbangan Komersil di Indonesia
Profil Soerjadi Soerjadarma, KASAU Pertama yang Jadi Pelopor Berdirinya Penerbangan Komersil di Indonesia

Pria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Erick Thohir soal Perombakan Direksi dan Komisaris Perusahaan BUMN
Penjelasan Erick Thohir soal Perombakan Direksi dan Komisaris Perusahaan BUMN

Erick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Putra BJ Habibie Perkuat Barisan Ganjar-Mahfud, Ini Profilnya
Putra BJ Habibie Perkuat Barisan Ganjar-Mahfud, Ini Profilnya

Putra BJ Habibie itu menduduki posisi sebagai jajaran Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud. Berikut profil Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya