Bos GMF sudah daftar ke OJK untuk melantai di bursa saham
Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), Iwan Juniarto telah mendaftarkan perusahaan yang dia pimpin ke Otoritas Jasa Keuangan terkait rencana penawaran saham perdana kepada publik (IPO) pada September 2017.
"Kami sudah daftar ke OJK tanggal 31 kemarin, nanti OJK kasih izin atau tidak untuk go public dan pasti nantinya memberi catatan apa saja yang belum lengkap atau harus dipenuhi," kata Iwan seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (1/8).
Sejauh ini, Iwan mengaku sudah menyiapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dan tidak menemukan kendala. Salah satu persiapannya yaitu dari sisi sumber daya manusia (SDM), sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat (MRO) terbesar di dunia. "Dalam IPO nanti GMF dapat dana dari publik, karena itu bagaimana ekspansi ke depan apabila tidak ditopang oleh SDM," katanya.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
-
Dokumen apa saja yang diperlukan? Berikut berkas persyaratan yang perlu diperhatikan; 1) Fotokopi rekening tabungan haji ukuran 100% sebanyak 2 lembar. 2) Fotokopi KTP ukuran 100% sebanyak 5 lembar. 5) Fotokopi surat kesehatan ukuran 100% yang mencantumkan tinggi badan, berat badan, dan golongan darah sebanyak 2 lembar.
-
Kapan batas waktu pendaftaran OTA? 'Mereka bersurat dua hari yang lalu, minta perpanjangan sebulan, kami hanya kasih sepuluh hari kerja,'
-
Kapan OJK rapat bulanan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana cara OTA asing mendaftar? Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, mengatakan, pihaknya memberi waktu maksimal lima hari semenjak pengiriman surat kepada para OTA untuk segera melakukan registrasi atau, jika tidak, layanan mereka akan diblokir di Indonesia.
-
Mengapa OJK menerbitkan SE OJK Nomor 19 tahun 2023? Agusman juga menjelaskan bahwa OJK juga telah menerbitkan SE OJK Nomor 19 tahun 2023 mengenai penyelenggaraan fintech lending yang antara lain mengatur mengenai manfaat ekonomi atau tingkat bunga yang ditunggu oleh masyarakat luas.
Salah satu fokus perusahaan yaitu pada SDM atau 'human centric' dengan melakukan komunikasi dan peningkatan kualitas tiap tahunnya. Iwan kembali menegaskan bahwa GMF melantai di bursa saham untuk menyokong ekspansi bisnis yang lebih besar, di antaranya pembukaan cabang di Batam, Timur Tengah, Korea Selatan dan Australia.
Untuk pengembangan empat cabang tersebut, perusahaan butuh dana investasi sekitar USD 200 juta. Rencana tersebut merupakan dalam jangka waktu hingga 2021 dan akan dimulai pada 2018 di Batam untuk meraih target pendapatan USD 1 miliar.
Selain itu, GMF juga menargetkan bisa merangkul sejumlah perusahaan di bidang baik penerbangan maupun di luar penerbangan dalam usaha patungan (joint venture) minimal 10 usaha patungan. "Ini untuk pengembangan kapabilitas kita, 'joint venture' dengan misalnya OEM (perusahaan suku cadang) karena selama ini banyak pasar domestik yang terserap di luar negeri," katanya.
Iwan menjelaskan, potensi pasar domestik juga masih sangat besar, yaitu sebanyak 49 persen baru dimanfaatkan oleh perusahaan MRO dalam negeri, 32 persennya oleh GMF sisanya oleh Batam Aero Technic, anak perusahaan Lion Air Group. "Artinya, masih ada 51 persen lagi yang belum dimanfaatkan dan itu sangat besar," katanya.
Untuk tahun ini saja, Iwan menargetkan dapat meraup pendapatan USD 424 juta atau meningkat dari tahun lalu USD 176 juta. "Target kita ingin menjadi Top 10 MRO di dunia," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaDia mengapresiasi langkah tegas Bursa Efek Indonesia tersebut.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaJika tidak melalui proses uji coba di regulatory sandbox, maka aset kripto itu akan dicap sebagai produk tak berizin alias ilegal.
Baca SelengkapnyaSaham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Baca SelengkapnyaMahendra memastikan semua proses pendukung untuk bursa karbon sudah siap.
Baca SelengkapnyaOJK selama ini memang telah melakukan penguatan framework manajemen risiko sesuai praktik terbaik internasional.
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
Baca Selengkapnya