Bos IMF minta Indonesia contek Korsel cara meraup dana rakyat
Merdeka.com - Di dunia, Indonesia terkenal sebagai negara besar dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Inklusi keuangan atau akses masyarakat Indonesia terhadap sistem keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan otoritas keuangan di Indonesia.
Direktur Operasional IMF, Christine Lagarde melihat potensi Indonesia sangat besar dan masih perlu dieksplorasi. Lagarde bicara mengenai potensi meraup keuangan masyarakat Indonesia.
Melihat kondisi ini, Lagarde meminta pemerintah dan otoritas keuangan Indonesia belajar dari Korea Selatan dalam hal literasi dan inklusi keuangan masyarakatnya.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Bagaimana peluang Timnas Indonesia agar semakin terbuka? 'Timnas Indonesia ada peluang, jika bisa imbang dengan Jepang dan mengalahkan Arab Saudi besok, jadi tanda-tanda positif. Lalu ambil kemenangan lawan Bahrain dan China, semakin terbuka peluangnya,' ungkap Silvio Escobar di kanal YouTube Bicara Bola by Akmal.
"Korea (Selatan), cara mereka untuk menciptakan financial inclusion sangat bagus. Mereka sangat tahu bahwa teknologi adalah satu media yang tepat untuk itu," kata Lagarde dalam Konferensi Internasional "Future of Asia's Finance: Financing for Development 2015" di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9).
Lagarde mengatakan, peningkatan akses masyarakat terhadap sistem keuangan perlu ditopang oleh peningkatan jaringan teknologi dan konektivitas antar lembaga keuangan. Ini menjadi kunci efektifnya sebuah negara dalam menjadikan masyarakatnya melek sistem keuangan.
Lagarde juga menegaskan, Indonesia tidak boleh setengah-setengah dalam membangun fasilitas pendukung untuk kemudahan masyarakat dalam bertransaksi keuangan. Lagarde meminta pemerintah dan otoritas keuangan memanfaatkan semua akses seperti telepon seluler, serta jaringan internet.
"Semua yang berbasis teknologi harus dikembangkan, itu untuk menciptakan kemudahan dan lebih efektif," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaRosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kolaborasi menjadi kunci menghadapi ancaman global
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus mampu untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya