Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Kadin Harap Volume Dagang RI-Australia Capai 19 Persen per Tahun

Bos Kadin Harap Volume Dagang RI-Australia Capai 19 Persen per Tahun rosan roeslani. ©2015 kadin-indonesia.or.id

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengaku optimis dengan perjanjian perdagangan bebasIndonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), total volume perdagangan Indonesia-Australia dapat tumbuh hingga mencapai 19 persen per tahun.

"Trade kita dengan Australia itu USD 8,6 dollar. Diharapkan dengan penanadatanganan ini peningkatannya 17-19 persen per tahun," kata Rosan saat ditemui di Jakarta, Senin (4/3).

Seperti diketahui, perdagangan bilateral antara Indonesia dan Australia tercatat USD 8,6 miliar pada tahun 2018. Ekspor utama Indonesia ke Australia termasuk minyak bumi, furnitur, ban, panel layar, dan alas kaki. Sedangkan impor utama Indonesia dari Australia termasuk gandum, minyak bumi, ternak hidup, batubara, dan gula mentah.

Orang lain juga bertanya?

Sementara total investasi dari Australia ke Indonesia pada tahun 2018 mencapai USD 597 juta. Angka-angka ini diperkirakan akan meningkat begitu perjanjian ini mulai berlaku. "Investasi Australia di Indonesia itu (bila dibulatkan) USD 600 juta. Diharapkan itu juga ada peningkatan tidak hanya di mining atau financial banking saja. Salah satunya education dan health care," katanya.

Rosan menambahkan, dengan pembebasan tarif 0 persen tersebut produk asal Indonesia ke Negara Kangguru justru akan semakin kompetitif. Sebab, penurunan tarif ini akan mebuat barang dari Indonesia bisa bersaing di Australia. Oleh karena itu, dirinya meyakini volume perdagangan antar kedua negara ini dapat tumbuh secara signifikan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membeberkan beberapa keuntungan yang di dapat Indonesia pasca dilakukan perjanjian perdagangan bebas ini. Salah satu keuntungan adalah dihapuskannya bea masuk impor seluruh pos tarif Australia menjadi nol persen.

Pemerintah Australia telah membebaskan 100 persen tarif bea masuk untuk beberapa produk Indonesia. Kemudian sebaliknya, Indonesia juga akan membebaskan 94 persen bea masuk untuk produk Australia

"Hal ini merupakan hasil positif, karena berarti seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar Australia tidak dikenakan bea masuk," kata Enggar dalam sambutannya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Kadin Susun White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan 8 Persen
Kadin Susun White Paper Arah Pembangunan Ekonomi untuk Dukung Pertumbuhan 8 Persen

White Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.

Baca Selengkapnya
Menteri Rosan Kaget Perdana Menteri Singapura Sangat Yakin Indonesia Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Menteri Rosan Kaget Perdana Menteri Singapura Sangat Yakin Indonesia Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Rosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha

Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.

Baca Selengkapnya
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene

Baca Selengkapnya
Rosan Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai di Akhir 2024
Rosan Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai di Akhir 2024

Rosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perundingan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Eropa Rampung Tahun Ini
Perundingan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Eropa Rampung Tahun Ini

Hasil kajian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, terdapat potensi pertumbuhan PDB riil mencapai 0,10 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan

Jokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.

Baca Selengkapnya
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mendag Sambangi Australia, Ungkap akan Fasilitasi Anak Muda Indonesia Jadi Pengusaha Sukses
Mendag Sambangi Australia, Ungkap akan Fasilitasi Anak Muda Indonesia Jadi Pengusaha Sukses

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya