Bos Kadin Minta Pemerintah Tunda Terapkan Revisi DNI
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah menunda kebijakan relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI). Kebijakan yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi jilid XVI ini dinilai minim sosialisasi sehingga berpotensi menimbulkan kerancuan di kalangan dunia usaha.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani memahami jika paket kebijakan ini memiliki tujuan yang baik. Namun, sayangnya kalangan pengusaha tidak dilibatkan sama sekali dalam penyusunan kebijakan relaksasi DNI tersebut.
"Kita mencoba mengerti pemerintah melakukan ini untuk mengurangi CAD, menarik investasi, menciptakan lapangan pekerjaan. Tetapi dalam paket kebijakan ekonomi terkait devisa hasil ekspor (DHE) kita sangat dilibatkan, kita bicara beberapa kali dilibatkan. Yang tax holiday pun sama. Tetapi yang relaksasi DNI ini benar-benar kita tidak diikutsertakan atau dikonsultasikan. Padahal ini dibuat untuk dunia usaha," ujar dia di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (21/11).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Kenapa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada pemerintahan? Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian. Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Akibat tidak dilibatkan dalam penyusunan kebijakan DNI, lanjut Rosan, para pengusaha saat ini kebingungan apakah kebijakan tersebut akan berdampak positif bagi dunia usaha, atau justru sebaliknya. Sebab, di kalangan pelaku usaha sendiri saat ini mempunyai persepsi yang berbeda terkait implementasi dari kebijakan tersebut nantinya.
"Karena kita tidak dikonsultasikan, jadi kita tidak mengerti secara komprehensif. Saya meeting tadi dengan pengusaha saja pengertiannya berbeda-beda. Apakah yang dibuka 54 atau 25, atau hanya 25 yang 100 persen. Ada yang bilang ini mengancam UMKM, ada yang bilang tidak karena ada UU UMKM sehingga diproteksi. Jadi ketidakjelasan ini masih tinggi," ungkap dia.
Oleh sebab itu, kata Rosan, dari pada kebijakan ini menjadi polemik dan justru merugikan dunia usaha, maka pemerintah diminta untuk menunda dulu pemberlakuan relaksasi DNI. Penundaan ini sampai para pengusaha diajak bicara dan mengerti secara detail kebijakan tersebut.
"Oleh sebab itu, kami meminta ini ditunda dulu. Ini kan sosialisasinya kurang bagus. Tadi saya sudah rapat dengan para pengusaha dan besok saya akan undang asosiasi untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Kasih kesempatan kita memberikan masukan, supaya kalau kebijakan ini perlu disempurnakan, ya bersama-sama kita sempurnakan. Kita sayangkan kita tidak diajak bicara dulu, padahal paket kebijakan sebelumnya kita selalu diikutsertakan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andi Gani memastikan Jokowi tak ikut campur dalam kisruh internal Kadin.
Baca SelengkapnyaArsjad menilai pelaksanaan Munaslub yang menjaddikan Anindya Bakrie sebagai ketua umum, tidak sah.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia menyatakan Munaslub yang memilih Anindya Bakrie tidak sah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, selama menjabat Presiden RI, ia mengaku kenal baik dengan para Ketua Umum Kadin
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil membutuhkan langkah inovatif agar bisa bangkit dari keterpurukan.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid dianggap masih menjadi Ketua Umum Kadin, dan Anindya Bakrie sebagai Dewan Pertimbangan Kadin.
Baca SelengkapnyaPemerintah pada prinsipnya hanya mengikuti apa yang sudah ditetapkan dalam aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.
Baca SelengkapnyaKeterpilihan Anindya kemudian menuai reaksi keras dari kubu Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin yang masih menjabat hingga 2026.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang diinisiasi oleh Menteri Bahlil tersebut menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sangat menghormati mekanisme internal di Kadin
Baca SelengkapnyaTKDN merupakan instrumen yang penting untuk melindungi daya saing industri dalam negeri.
Baca Selengkapnya