Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Kadin: Perekonomian Indonesia Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Bos Kadin: Perekonomian Indonesia Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid optimistis ekonomi Indonesia akan kembali bangkit dari pandemi Covid-19. Arsjad pun menilai wajar posisi Indonesia turun kelas menjadi negara menengah bawah di Juli 2021 ini akibat penyebaran virus dari Wuhan tersebut.

"Harus diingat, pandemi ini cakupannya global. Bukan hanya Indonesia, jadi yang terdampak ya semua negara, tidak ada pengecualian. Artinya kontraksi ekonomi juga terjadi di semua negara. Jadi kita bisa mengerti jika pendapatan per kapita Indonesia juga mengalami penurunan," kata Arsjad kepada Liputan6.com, Minggu (11/7).

Menurutnya, jika dilihat tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang mengalami kontraksi sebesar -2,1 persen. Namun, kata dia hal itu ditopang oleh kebijakan fiskal yang akomodatif, juga APBN yang responsif terhadap dinamika yang terjadi.

"Boleh dibilang, perekonomian kita tercatat masih lebih baik dibanding dengan negara lain," imbuhnya.

Dia mencontohkan beberapa negara yang kontraksi perekonomiannya melebihi Indonesia, yakni Thailand pada 2020 terkontraksi -6,1 persen, Filipina -9,5 persen, dan Malaysia -5,6 persen. Sementara India pada 2020 terkontraksi -8,0 persen, Afrika Selatan -7,0 persen, dan Brasil -4,1 persen.

"Yang jelas Kadin Indonesia dan teman-teman dunia usaha optimistis perekonomian Indonesia mampu bangkit dari dampak pandemi. Yang terpenting sekarang ini adalah bergotong royong semua, memperkuat kolaborasi untuk bersama-sama memenangkan perang melawan pandemi,” ujarnya.

Bantu Pemerintah

Dia menegaskan bahwa dunia usaha dan sektor swasta harus bahu-membahu bergerak membantu pemerintah untuk mengatasi situasi pandemi Covid-19 ini dan terlibat dalam pemulihan kesehatan. Misalnya, dalam hal ini Kadin Indonesia telah melakukan percepatan Vaksinasi Gotong Royong.

"Dan kini kami juga terlibat memberikan bantuan tabung-tabung oksigen untuk ruang-ruang darurat perawatan pasien Covid-19. Kami juga tengah menggagas untuk mendirikan rumah sakit darurat penanganan Covid-19," ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Arsjad menegaskan, Kadin Indonesia akan terus memainkan peran strategis menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dengan terus mendorong pengembangan pengusaha nasional, termasuk memperkuat UMKM serta mengembangkan kompetensinya.

"Yang harus kita ingat, dalam situasi saat ini, tak hanya perusahaan dalam skala besar yang harus kita selamatkan. Namun juga usaha dalam skala mikro, kecil dan menengah," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global

Terbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Baca Selengkapnya