Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Kadin sebut ekspor RI turun akibat minimnya perjanjian dagang

Bos Kadin sebut ekspor RI turun akibat minimnya perjanjian dagang rosan roeslani. ©2015 kadin-indonesia.or.id

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ekspor Indonesia pada 2017 mencapai USD 145 miliar, masih kalah dengan Thailand yang mencapai USD 231 miliar, Malaysia sebesar USD 184 miliar, dan Vietnam yang mencapai USD 160 miliar.

Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, Indonesia memang kalah dalam ekspor komoditas. Tercatat, ekspor komoditas hanya mencapai 40 persen, lebih rendah dari negara lain.

"Bagaimana cara kita mau dagang kalau barangnya tidak kompetitif, atau karena barangnya bagus tapi kita tidak ada FTA (free trade agreement) dengan negara lain jadi kurang," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/2).

Orang lain juga bertanya?

Dia mencontohkan, ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia dalam dua tahun turun menjadi USD 60 juta dari yang sebelumnya bisa menembus angka USD 360 juta. Hal ini dikarenakan perjanjian dagang Indonesia masih minim.

"Kenapa mereka pindah ke Malaysia. Karena Malaysia sudah menandatangani FTA dengan Turki, sedangkan di satu sisi perdagangan kita 80 persen masih dikuasai komoditas," jelasnya.

Meski demikian, Indonesia masih unggul dalam manufaktur, sehingga pemerintah dan stakeholder harus bisa memanfaatkan sektor tersebut dan tidak bergantung oleh komoditas agar tidak tertinggal dari negara lain.

Selain itu, suku bunga dan biaya logistik di Indonesia juga masih lebih tinggi dari negara lain, yang menyebabkan ekspor RI masih rendah. Rosan menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi bukan hanya ditujukan kepada Kemendag, tapi semua kementerian terkait agar semua sisi harus diperbaiki.

"Jadi selama ini ekspor kita bergantung pada komoditas dan itu tidak sehat, jadi saya berterima kasih presiden membandingkan dengan negara lain," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun
Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun

Kinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.

Baca Selengkapnya
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah
Kadin: Rupiah Jangan Terlalu Kuat atau Lemah

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Anjlok di Juni 2023, Disumbang Mesin dan Peralatan Elektronik
Data BPS: Impor Indonesia Anjlok di Juni 2023, Disumbang Mesin dan Peralatan Elektronik

Penurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya