Bos kereta cepat: Kami tak izinkan China bawa buruh
Merdeka.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memastikan tak ada pelibatan pekerja asing, terutama China, di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan patungan perusahaan pelat merah Indonesia dan China Railway International Co Ltd berkomitmen untuk memanfaatkan pekerja lokal.
Demikian diungkapkan Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan, Jakarta, Kamis (4/2).
"Orang bertanya nanti tenaga kerja dibawa dari Cina. Tidak. Tidak kami izinkan Cina membawa buruh."
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Kata Hanggoro, pihaknya bakal memanfaatkan 39 ribu pekerja lokal dalam membangun kereta cepat Jakarta-Bandung hingga tiga tahun ke depan. Untuk itu, pekerja lokal tersebut bakal mendapatkan pelatihan hingga ke China.
"Memang betul untuk konstruksi butuh teknologi tinggi, tapi kan kami masih butuh tenaga material, pekerja tanah, pekerja-pekerja medium ke atas, ini yang kami harap bisa di kelola pekerja lokal," katanya.
"Kami akan mendidik mereka ada yang tiga bulan, enam bulan. Kalau perlu magang disana, ini komitmen kami." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaRendahnya pemanfaatan pabrik dan persaingan yang menyebabkan terlalu banyak perusahaan merugi.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaLowongan pekerjaan untuk kelima posisi ini dibuka sampai 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengumuman kebijakan baru yang memberlakukan tarif 100 persen terhadap impor mobil listrik dari China.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai PNS/ASN. Hal ini tentu menimbulkan kecemburuan sosial antara PNS dan pegawai swasta.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja kronis di sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaJokowi merespons syarat jadi pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus bisa berbahasa China.
Baca SelengkapnyaProses perekrutan pramugari Kereta Cepat WHOOSH ada wawancara berbahasa China.
Baca SelengkapnyaLuhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Selengkapnya