Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Krakatau Steel Keluhkan Masuknya Baja Impor Lewat Batam

Bos Krakatau Steel Keluhkan Masuknya Baja Impor Lewat Batam baja. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Produsen baja nasional menyayangkan masuknya baja impor melalui Batam. Ini dinilai merugikan industri baja dalam negeri.

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan, ‎baja impor bisa masuk melalui Batam lantaran tidak dikenakan Bea Masuk Anti Dumping atau BMAD. Khususnya untuk produk plate baja. Bleid ini ada dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.010/2016 tentang Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Terhadap Impor Produk Plate (HRP) dari China, Singapura, dan Ukraina.

Menurutnya, hal ini tidak sejalan dengan Hot Rolled Explanatory Notes WTO Agreement yang menyatakan jika BMAD tetap berlaku di suatu negara termasuk di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, seperti Batam.

"Kondisi saat ini di mana dirasakan adanya perlakuan khusus terhadap wilayah Batam (dengan tidak dikenakannya BMAD) telah menjadi celah masuknya hasil produksi ke wilayah Indonesia lainnya dengan harga murah yang mengakibatkan bangkrutnya industri yang berada di luar wilayah Batam," ujar dia dalam ‎dalam The 4th Government Task Force Team Meeting for National Steel Industry Development di Jakarta, Kamis (21/3).

Dalam pandangan Silmy, untuk mendukung industri baja dalam negeri, maka pemerintah perlu segera melakukan revisi penjelasan pasal 14 PP Nomor 10 Tahun 2012 tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, dan Cukai serta Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari serta Berada di Kawasan yang Telah Ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

"Sehingga bea masuk anti dumping, bea masuk imbalan, bea masuk tindakan pengamanan, dan bea masuk pembalasan dapat diberlakukan di wilayah Batam dan wilayah perdagangan bebas lainnya untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat," ucapnya.

Reporter: Septian Denny

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Sita 11.000 Ton Baja Siku Ilegal di Cikarang, Nilainya Rp11 Miliar
Mendag Zulkifli Sita 11.000 Ton Baja Siku Ilegal di Cikarang, Nilainya Rp11 Miliar

Temuannya, besi baja siku tersebut tidak sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Menang Pilpres 2024, HIPMI Minta  Prabowo-Gibran Tak Lupakan Industri Baja
Menang Pilpres 2024, HIPMI Minta Prabowo-Gibran Tak Lupakan Industri Baja

HIPMI minta Prabowo dan Gibran tidak melupakan industri baja untuk dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah

Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.

Baca Selengkapnya
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri

Produksi pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, sudah mencapai 500.000 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut

dampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar

Luhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor
VIDEO: Keras PDIP Skakmat Mendag Soal Barang Impor "Jangan Sampai Kita Jadi Tempat Sampah Barang Kualitas Rendah"

Menurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk

Baca Selengkapnya