Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Krakatau Steel: Kita Tak Bisa Berbisnis Seperti Dulu

Bos Krakatau Steel: Kita Tak Bisa Berbisnis Seperti Dulu Krakatau Steel. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisaris Utama PT Krakatau Steel Persero Tbk, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, ada upaya yang harus dilakukan untuk mengembalikan Krakatau Steel kembali sebagai industri baja terbesar dalam negeri. Dalam Launching logo baru Krakatau Steel, dia meminta agar para jajaran direksi dapat bekerja sama dalam memajukan industri baja milik BUMN ini.

"Kita harus memperkuat industri baja kita, karena baja adalah dasar dari pembangunan. Negara kita masih membangun dan masih memerlukan infrastruktur pembangunan. Saya memahami beratnya upaya yang harus dilakukan untuk mengembalikan Krakatau Steel ini kembali ke marwahnya. Nah untuk itu, beberapa bulan terakhir ini para dirut beserta jajaran itu betul-betul luar biasa dalam menangani permasalahan yang ada di Krakatau Steel ini," jelasnya dalam Launching Webinar, Jumat (28/8).

Dia menambahkan bahwa dengan adanya logo baru, perusahaan juga harus mengubah pola bisnisnya. "Kita tidak bisa berbisnis seperti dahulu. Kita harus berbisnis dengan apa yang dibutuhkan orang sekarang. Kemudian jika kita tidak bisa supply, ya jangan terus kita mengatakan kalau kita tidak bisa. Harus cari jalan agar bisa tetap berjalan bisnisnya," jelasnya

Orang lain juga bertanya?

Surya berharap, ke depannya Krakatau Steel dapat menjalankan visinya yang baru yaitu, progresif, kolaboratif, dan robust.

"Mari kita sama-sama melihat visi kita yang sudah tercermin dalam logo baru Krakatau Steel itu. Jangan lupa bahwa pertumbuhan ekonomi pasti akan positif dan itu akan menciptakan kebutuhan baja yang cukup tinggi sehingga program yang sudah ada ini dapat menjadi tujuan yang mulia ke depannya," tandasnya.

Luncurkan Logo Baru

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi meluncurkan logo baru perusahaan jelang hari jadinya yang ke 50 pada 31 Agustus 2020 mendatang. Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan, logo anyar ini di dominasi oleh warna biru berbeda dengan logo sebelumnya yang justru dominan dengan warna merah.

Selain itu logo anyar ini berbentuk K yang terdiri dari tiga komponen yang memiliki makna progressive, collaborative, dan robust.

"Sebagai perusahaan yang mengusung nilai progressive, kami berupaya untuk terus maju dan Berkembang dalam kegiatan bisnis. Sehingga inovasi menjadi sangat penting dilakukan, agar melahirkan ide-ide baru yang mendukung kinerja positif," kata Silmy di Gedung Utama Krakatau Steel, Jakarta, Jumat (28/8).

Dia menjelaskan, bentuk aplikasi nilai Progressive adalah adanya program hilirisasi produk baja yang merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk Krakatau Steel. Khususnya untuk mengoptimalkan utilisasi industri baja dalam negeri.

"Kami memanfaatkan pabrik-pabrik milik mitra yang didukung oleh bahan baku yang diproduksi oleh Krakatau Steel. Ini merupakan terobosan baru untuk meminimalkan biaya investasi, perluasan varian produk Krakatau Steel, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia," ucapnya.

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transformasi Bisnis Buat Krakatau Steel Mampu Pertahankan Stabilitas Perusahaan, Ini Buktinya
Transformasi Bisnis Buat Krakatau Steel Mampu Pertahankan Stabilitas Perusahaan, Ini Buktinya

Hermawan memandang aspek kepemimpinan berperan penting bagi BUMN dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Baca Selengkapnya
Menang Pilpres 2024, HIPMI Minta  Prabowo-Gibran Tak Lupakan Industri Baja
Menang Pilpres 2024, HIPMI Minta Prabowo-Gibran Tak Lupakan Industri Baja

HIPMI minta Prabowo dan Gibran tidak melupakan industri baja untuk dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri
Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri

Pengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.

Baca Selengkapnya
Prabowo Carikan Jalan Keluar untuk Sritex Usai Pailit
Prabowo Carikan Jalan Keluar untuk Sritex Usai Pailit

Langkah awal yang akan dilakukan adalah meminta Beacukai membuka izin ekspor-impornya sehingga rantai bisnis dari perusahaan tekstil kembali berjalan.

Baca Selengkapnya
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Baca Selengkapnya
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus

Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi

Mengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Aturan Mendag Dituding Jadi Penyebab Pailitnya Sritex, ini Pembelaan Budi Santosa
Aturan Mendag Dituding Jadi Penyebab Pailitnya Sritex, ini Pembelaan Budi Santosa

Permendag baru diberlakukan bulan Mei lalu, sehingga tidak mungkin dalam waktu singkat perusahaan sebesar Sritex pailit.

Baca Selengkapnya