Bos LinkAja: Penetrasi Fintech di Indonesia Masih Minim
Merdeka.com - Direktur Utama Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja, Danu Wicaksana mengakui, hingga saat ini penetrasi platform fintech masih minim di Indonesia. Hal tersebut tergambar porsi transaksi fintech yang belum mencapai 10 persen dari total transaksi di Indonesia.
"Baik LinkAja ataupun yang lainnya itu belum sampai 10 persen dari total transaksi di Indonesia. Jadi kita sebenarnya juga masih mencoba mengembangkan market itu supaya lebih besar. Soal berapa persennya kita tidak tahu karena tidak pernah ada data yang keluar secara akurat," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/9).
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa pertumbuhan pengguna LinkAja terjadi cukup signifikan. Pihaknya mencatat, sejak Maret hingga September pengguna LinkAja tumbuh empat kali lipat.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
"Jadi sudah (tumbuh) 400 persen. Jadi memang target kita dari share holder itu memang sangat tinggi. Sampai akhir tahun harus naik kira-kira 600 persen lah," ungkapnya.
Jumlah pengguna LinkAja hingga saat ini sekitar lebih dari 32 juta. Dari total tersebut, sekitar 23-25 persen pengguna ada di wilayah Jabodetabek. "Memang uniknya kita itu adalah yang di Jabodetabek itu cuma 23 persen sampai 25 persen. Jadi Memang agak berbeda dengan pemain lain yang terkonsentrasi di kota besar, dimana kita itu cuma seperempatnya yang ada di Jabotabek," jelas Danu.
"Misalnya di Sumatera kita itu totalnya 22 persen. Tiap bulan memang pasti beda tapi maksudnya kita benar-benar Indonesia, tersebar di mana-mana di seluruh Indonesia. Bahkan kemarin kita tanya, misalnya di Maluku dan Papua, itu bahkan totalnya bisa 8 sampai 10 persen," imbuhnya.
Ke depan, perlu banyak hal yang harus dilakukan guna meningkatkan jumlah pengguna LinkAja. Tantangan yang dihadapi pihaknya seperti soal edukasi dan akses internet.
"Pertama pasti soal edukasi. Kedua akses internet juga harus diakui (masih kurang). Karena kita tujuannya bukan masyarakat yang sudah bankable dan ada di kota-kota besar, kita justru menyasar yang di luar sana nih," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.
Baca SelengkapnyaAplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaS.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaSaldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.
Baca SelengkapnyaKasan turut menekankan bahwa perdagangan aset kripto juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara pada sektor perpajakan.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca Selengkapnya