Bos Lion Air beli 40 pesawat ATR buatan Italia
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Lion Air menandatangani kontrak pembelian 40 pesawat ATR72-600s buatan Prancis dan Italia. Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana datang langsung ke Istana Chigi, Roma, Italia.
Kesepakatan pembelian ini disaksikan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan KUAI KBRI Roma, demikian Minister Counsellor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Roma, Nindarsari Utomo seperti dilansir Antara, Jumat (28/11).
Dengan pembelian 40 tambahan pesawat ini, maka total pesawat ATR turboprops yang dibeli perusahaan Lion Group menjadi 100 pesawat. Dengan catatan ini, Lion Grup mengukuhkan diri
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? āKemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,ā tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? āKemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,ā tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
Dengan aksi pembelian ini, Lion Air tercatat sebagai pemesan terbanyak pesawat ATR. Pesawat ATR72 merupakan produk perusahaan patungan yang dibentuk Aerospatiale (sekarang Airbus Group dengan kantor pusat di Toulouse, Prancis) dan Aeritalia (sekarang Alenia Aermacchi, bagian dari kelompok Finmeccanica, dengan kantor pusat di Italia) pada 1981.
PM Renzi mengapresiasi aksi Lion Air membeli pesawat ATR-72. Penandatanganan tersebut menandai realisasi kemitraan kerja sama jangka panjang sebagai strategic alliance in the future.
CEO ATR Patrick de Castelbajac mengatakan, pembelian 100 ATR oleh Lion Grup adalah yang terbesar. ATR berharap bisa ikut berperan dapat memenuhi kebutuhan penerbangan Indonesia. ATR meyakini punya peran strategis membantu masyarakat Indonesia menggunakan transportasi udara.
Presiden Direktur Lion Group Indonesia Rusdi Kirana menegaskan, pembelian ATR adalah hak mutlak untuk memenuhi keterhubungan antar pulau.
Dia menjelaskan, Lion Air tidak hanya membeli pesawat jenis ATR tetapi juga pesawat jenis Airbus dan Boeing. Rusdi membeberkan, aksi-aksi Lion membeli ratusan pesawat tidak lepas dari peran institusi keuangan di Eropa dan beberapa bank komersial.
Rusdi Kirana menyatakan, untuk jangka panjang Indonesia diharapkan dapat memproduksi sendiri pesawat komersial sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Pesawat jenis ATR 72 ini tergolong ke dalam jenis pesawat hemat biaya untuk kategori pesawat dengan penerbangan jarak pendek. Desain pesawat merupakan pesawat berjenis sayap-tinggi, memiliki turboprops ganda sehingga sangat efisien, fleksibel pengoperasiannya dan memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Saat ini, ATR menjadi patokan untuk pesawat turboprops regional dengan penjualan melebihi 1.400 pesawat, lebih dari 180 operator di 90 negara dengan total siklus sekitar 25 juta. Pesawat ATR juga menjadi penggagas transportasi regional dimana setiap dua belas detik, sebuah ATR lepas landas di suatu tempat di seluruh dunia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaITA Airways, singkatan dari Italian Air Transport merupakan pengganti Alitalia.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milikĀ Lion AirĀ Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaAirbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaKeunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaKaos yang dipakai Haji Isam itu merupakan merek dari Dolce & Gabbana yang berwarna merah tua.
Baca Selengkapnya