Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Lion Air: Sanksi tak boleh tambah rute sudah terlalu berat

Bos Lion Air: Sanksi tak boleh tambah rute sudah terlalu berat Lion Air. stevenairspace.com

Merdeka.com - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya sudah merasa keberatan akibat sanksi yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, berupa penolakan penambahan rute penerbangan hingga enam bulan ke depan. Sanksi ini diberikan lantaran maskapai kerap melakukan beberapa kali keterlambatan penerbangan (delay) serta pelanggaran lainnya.

"Dulu (pada bulan Mei) kan kita dilarang tambah pesawat dan rute saya pikir itu sudah cukup berat untuk pengembangan. Namun, itu kami laksanakan. Sanksi terbesar adalah berbenah ke dalam untuk cari standarisasi internasional dan itu kami jalankan," ujar Edward di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (2/8).

Menurutnya, secara umum delay yang terjadi selama ini karena permasalahan teknis operasional di lapangan. Edward menjelaskan masalah tersebut dikarenakan adanya pergantian awak penerbangan atau crew yang terkena dampak dari delay pada minggu kemarin (31/7).

"Tadi soal operasional dalam delay code IATA ada banyak item. Ada yang controllable ada yang tidak. Artinya apa yang bisa disebut penyebab delay itu, IATA sudah ada standar. Kedua, itu jadi berbeda sedikit dengan kita. Karena kita ada tiga wilayah operasional dan kondisi bandara yang berbeda, yang controllable itu seperti penumpangnya tidak check in sesuai waktunya, harusnya kan controllable. Yang tidak controllable ada cuaca. jadi banyak variable," jelasnya.

Selain itu, terdapat beberapa pesawat yang mengalami masalah teknikal. Sehingga, lanjutnya, juga terkena dampak penggantian kru pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya dan Banjarmasin.

"Jadi begini, kalau penerbangan kan ada limitasi. Kalau pilot itu maksimum berapa kali landing berapa jam kerja berapa jam penerbangan. Kalu dia kena delay bisa saja jam kerja dia tidak bisa kita paksa. kalau kita paksa malah enggak aman. Jadi harus diganti. Karena delay panjang harus kami ganti krunya," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji

Keterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan

"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak Saat Situasi Darurat? Begini Penjelasannya
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak Saat Situasi Darurat? Begini Penjelasannya

Insiden kereta api menabrak truk di Semarang dan Tanjungkarang ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya
Kemenag Sentil Garuda Indonesia: Penerbangan 60 Kloter Haji Terlambat, Ada yang Delay 17 Jam
Kemenag Sentil Garuda Indonesia: Penerbangan 60 Kloter Haji Terlambat, Ada yang Delay 17 Jam

Sampai 26 Mei 2024, tercatat sudah ada 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji

Gus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.

Baca Selengkapnya
Ini Dampak Garuda Indonesia dan Saudi Airlines Terlambat Terbangkan Jemaah Haji ke Arab Saudi
Ini Dampak Garuda Indonesia dan Saudi Airlines Terlambat Terbangkan Jemaah Haji ke Arab Saudi

Kemenag melaporkan hasil evaluasi setelah satu pekan penerbangan jemaah Haji Indonesia 2024 ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini

Kemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang

Baca Selengkapnya