Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos LPKR Ungkap 2 Sub-Sektor Properti ini Tumbuh Tinggi di Tengah Pandemi

Bos LPKR Ungkap 2 Sub-Sektor Properti ini Tumbuh Tinggi di Tengah Pandemi Ceo Lippo Karawaci, John Riady. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), John Riady melihat, rumah tapak dan logistik merupakan 2 sub-sektor properti yang cenderung tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari meningkatnya penjualan sejumlah perusahaan properti yang menunjukkan permintaan masyarakat terhadap kepemilikan rumah semakin tinggi.

"Menurut saya, sektor properti tumbuh positif. Yang paling atraktif ialah sub-sektor rumah tapak," jelasnya dalam webinar Investing In The Future of Indonesia Technology and Consumer with John Riady, yang diselenggarakan oleh Indonesia Investment Education, ditulis Rabu (6/10).

Pandangannya berkaca dari realisasi pra-penjualan LPKR yang mampu tumbuh 122 persen YoY (year on year) di Semester I/2021. Melihat tingginya permintaan dan penjualan rumah tapak, LPKR merevisi target pra-penjualan tahun 2021 menjadi Rp4,2 triliun dari proyeksi awal tahun sebesar Rp3,5 triliun.

"Jika target ini berhasil dicapai, pra-penjualan tahun 2021 naik 7 persen YoY dibandingkan dengan realisasi pra-penjualan tahun 2020 yang sebesar Rp 2,67 triliun."

Sampai dengan bulan Agustus 2021, LPKR mencatat telah berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun. "Di mana pencapaian tersebut didukung oleh peluncuran produk rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perusahaan," lanjutnya.

Era Emas Kepemilikan Rumah

John menambahkan, Indonesia saat ini tengah memasuki era golden age of home ownership. Sebab, suku bunga mortgage berada di tingkat rendah dan PDB per kapita hampir mencapai USD 4.000.

Di sisi lain, tingkat kepemilikan rumah masih rendah, misalnya di DKI Jakarta sendiri masih sekitar 45 persen. "Banyak negara dengan PDB per kapita USD 3.000-USD 4.000 atau di bawahnya bahkan tingkat kepemilikan rumahnya lebih tinggi. India misalnya, tingkat kepemilikan rumah sudah 80 persen."

Dengan asumsi tingkat kepemilikan rumah di Indonesia saat ini 50 persen, dalam sekitar 10 tahun ke depan setidaknya bertambah 20 persen menjadi 70 persen. Bila jumlah kepala keluarga 60 juta, artinya ada penambahan kebutuhan rumah 20 persen atau sekitar 12 juta rumah dalam 10 tahun ke depan.

"Estimasinya, dalam 1 tahun, kebutuhan rumah bertambah 1 juta. Itu peluang pasar properti yang sangat menarik, karena kapasitas LPKR baru suplai sekitar 3.000 rumah per tahun," jelasnya.

John juga mengatakan, sub-sektor logistik tumbuh cukup baik di tengah pandemi Covid-19 karena terdorong industri e-commerce. Di kawasan industri PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) misalnya, sekitar 20 persen-30 persen pembeli mengembangkan lahan untuk pergudangan.

"Logistik juga cukup bagus perkembangannya, karena ada pertumbuhan permintaan pergudangan (warehouse)," tegasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasca Pandemi, Pasar Properti Mulai Menggeliat Sejak Januari 2023
Pasca Pandemi, Pasar Properti Mulai Menggeliat Sejak Januari 2023

Stabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 2,48 Triliun Semester I 2023
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 2,48 Triliun Semester I 2023

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.

Baca Selengkapnya
Tawarkan Rumah Tapak Terjangkau, LPKR Raup Pra Penjualan Kuartal I 2024 Rp 543 M
Tawarkan Rumah Tapak Terjangkau, LPKR Raup Pra Penjualan Kuartal I 2024 Rp 543 M

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memberikan solusi perumahan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.

Baca Selengkapnya
Raup Pra-Penjualan Rp 941 M, LPCK Kantongi Pendapatan Kuartal III Rp 800 M
Raup Pra-Penjualan Rp 941 M, LPCK Kantongi Pendapatan Kuartal III Rp 800 M

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp941 miliar selama sembilan bulan pertama 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun

Perseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.

Baca Selengkapnya