Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos LPS sebut bunga kredit yang pertama menyesuaikan kenaikan suku bunga acuan BI

Bos LPS sebut bunga kredit yang pertama menyesuaikan kenaikan suku bunga acuan BI Ketua Komisioner LPS Halim Alamsyah. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen. Lalu, sektor apa yang akan paling cepat menyesuaikan dengan kenaikan suku bunga acuan tersebut?

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah, menyatakan dapat dipastikan yang akan naik pertama kali adalah bunga kredit. Namun, prosesnya akan memakan waktu. Tidak langsung serta merta perbankan menaikkan bunga kreditnya.

"Kalau dari pengalaman kenaikan BI rate diikuti kenaikan agak panjang bisa enam bulan sampai satu tahun baru selesai, tak langsung," kata Halim saat ditemui dalam acara open house Lebaran di kediamannya, jalan Sriwijaya 1 no 10, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).

Halim menyebutkan perbankan cenderung menaikkan bunga kredit terutama sektor konsumsi. "Saya rasa sekarang bunga kredit yang paling tinggi adalah bunga untuk kredit konsumsi karena demandnya (permintaannya) paling tinggi," ujarnya.

Selain itu, kredit konsumsi memiliki risiko yang paling tinggi. "Kredit ini risikonya cenderung lebih tinggi risikonya karena umumnya jaminan atau agunannya tidak full bahkan ada yang tidak pakai agunan."

Dengan demikian, bank akan memasukkan risiko-risiko tersebut ke dalam faktor-faktor yang menjadi pertimbangan kenaikan bunga. "Oleh karena itu bank memasukkan risikonya ke dalam komponen yang diperhitungkan ke dalam bunga kredit itu. Kalau ada kenaikan suku bunga ini duluan yang akan kena karena paling berisiko."

Setelah bunga kredit konsumsi naik, sektor lainnya baru akan menyusul. Namun kenaikan tersebut butuh waktu yang tidak sebentar.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia  Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun
Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun

Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Hore, Insentif DP 0 persen Rumah dan Kendaraan Diperpanjang Hingga Tahun Depan
Hore, Insentif DP 0 persen Rumah dan Kendaraan Diperpanjang Hingga Tahun Depan

Perpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.

Baca Selengkapnya
LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen
LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen

Angka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.

Baca Selengkapnya
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025

Secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.

Baca Selengkapnya
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini

Salah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
520,5 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS per Juni 2023
520,5 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS per Juni 2023

Jumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya

Menaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya