Bos MRT tegaskan pelemahan Rupiah tak bikin bengkak utang proyek
Merdeka.com - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD tidak mempengaruhi nilai proyek Mass Rapid Transit (MRT). Sebab, perjanjian kredit loan agreement antara JICA dan pemerintah, dana pinjaman ialah dalam bentuk mata uang Yen.
"Risikonya sebetulnya enggak ada di kami. Nilai kontrak kan Yen. Pemerintah pusat bayarnya dalam bentuk Yen," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, di Jakarta, Kamis (2/1).
Seperti diketahui, Pemprov menggelontorkan dana sebesar 15 miliar Yen untuk pembangunan tahap awal MRT. Sedangkan, jumlah total pembangunan MRT diperkirakan mencapai 140 miliar Yen.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
Pemprov DKI Jakarta pun harus meminjam 125 miliar yen dari Jepang sebagai negara pengembang MRT pertama di dunia. Untuk mengembalikan utang sebesar 125 miliar yen, Pemprov DKI Jakarta butuh waktu 40 tahun untuk mengembalikan utang tersebut.
Gubernur Bangkok Thailand, Sukhumbhand Paribatra mendukung penuh program Pemprov DKI membangun moda Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Menurut Sukhumbhand, sebagai ibu kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi, sudah saatnya Jakarta memiliki transportasi massal seperti MRT.
Sebagai kota yang sudah lebih dulu memulai, Sukhumbhand memberi beberapa masukan kepada Jokowi terkait pembangunan MRT. Terutama saat menanggapi reaksi negatif masyarakat yang pasti khawatir proyek ini membuat macet di Jakarta makin menggila.
"Di Bangkok reaksi pertama tidak terlalu bagus, kita bicara tentang 20 tahun lalu. Banyak orang yang tentang sky train. Karena itu akan menghancurkan sky line. Tapi masyarakat perlu waktu untuk beradaptasi dengan hal-hal baru. Sekarang sky train telah menjadi angkutan yang paling sukses mengangkut 700 ribu penumpang per hari," jelas Sukhumbhand.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaBesaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.
Baca SelengkapnyaPada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca Selengkapnya