Bos OJK akui industri keuangan syariah sempat bermasalah, kini berangsur membaik
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengungkapkan kondisi perbankan syariah dalam negeri saat ini membaik. Industri perbankan syariah nasional sebelumnya melewati tahun konsolidasi akibat aset bermasalah.
"Dapat kami sampaikan bahwa kondisi perbankan syariah yang terdiri atas 13 bank umum syariah, 21 unit usaha syariah dan 167 BPR syariah hingga Februari 2018 menunjukkan perkembangan yang positif, baik aset maupun intermediasi mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Wimboh di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (11/4).
Sampai dengan akhir Februari 2018, lanjutnya, aset perbankan syariah tercatat tumbuh 20,65 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 429,36 triliun. Pembiayaan tumbuh 14,76 persen YoY menjadi Rp 289,99 triliun. "Sedangkan DPK (Dana Pihak Ketiga) tumbuh 16,10 persen YoY menjadi Rp 339,05 triliun," ujarnya.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Di dua bulan pertama tahun ini, Wimboh mengatakan telah terjadi penambahan rekening menjadi 560.000 rekening dari Desember 2017. Hal tersebut didukung oleh meningkatnya jumlah kantor bank umum syariah, maupun unit usaha syariah.
"Pertumbuhan ini didukung oleh permodalan syariah yang tergolong baik, tercermin rasio CAR umum syariah sebesar 18,62 persen dan non performing financing pada Februari 2018 sebesar 4,31 persen masih terjaga di bawah threshold 5 persen. Likuiditas bank umum syariah masih tergolong tinggi dari threshold."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPenerapan governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat merupakan salah satu kunci BSI dapat menjaga kinerja positif
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaOJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca Selengkapnya