Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos OJK banggakan inklusi keuangan RI terbaik di Asia Pasifik

Bos OJK banggakan inklusi keuangan RI terbaik di Asia Pasifik muliaman. dwikisetiyawan.files.wordpress.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad membanggakan program inklusi keuangan Indonesia yang mendapat penghargaan dari Global Inclusion Award 2017. Indonesia mengungguli inklusi keuangan negara lain di kawasan Asia Pasifik seperti India dan Pakistan.

Muliaman mengingatkan, capaian tersebut harus didukung oleh perkembangan infrastruktur teknologi di seluruh wilayah Indonesia supaya terjadi perluasan akses keuangan dalam mendukung ekonomi berkeadilan hingga ke pelosok.

"Global Inclusion Award untuk Indonesia, bisa menyempurnakan pendekatan dan strategi terutama pada digital economy. Saat ini G20 sangat mengedepankan peranan teknologi untuk inklusi ekonomi," kata Muliaman, di Cikini, Selasa (23/5).

Orang lain juga bertanya?

Muliaman mengakui, wilayah Indonesia Timur menjadi tantangan tersendiri dalam pemerataan ekonomi berkeadilan karena infrastruktur teknologinya masih minim. Cukup sulit untuk industri keuangan masuk ke daerah tersebut.

Meski begitu, di beberapa daerah sudah mulai dilakukan program yang menunjang perluasan akses keuangan. Salah satunya, di Ambon, di mana telah diluncurkan bank berjalan berupa kapal yang melayani nasabah dari satu pulau ke pulau yang lain.

"Dua bulan yang lalu saya ikut rombongan Presiden meresmikan kapal laut keliling di Ambon. Di sana ibaratnya bank berjalan, melayani dari pulau ke pulau. Sudah ada target per harinya. Dia menggunakan teknologi, pakai satelit. Transaksi bisa di mana-pun kapan-pun. Transaksi keuangan normal, menabung. Di dalamnya ada kasir, petugas analis kredit. Malah juga ada perpustakaan. Misal mampir seminggu di pulau tertentu. Ini contoh yang ke depan perlu kita tambahkan," ujar Muliaman.

Muliaman mengatakan, OJK sangat mendukung pembangunan infrastruktur perluasan keuangan seperti itu. Namun dia juga menyadari bahwa prosesnya perlu waktu yang tidak sebentar. "Akses keuangan dan ekonomi berkeadilan dari saya mungkin, akses keuangan jadi tema besar, karena terkait kesejahteraan. Pemerintah pun punya strategi nasional keuangan inklusif, mengidentifikasi pilar penting," kata Muliaman.

"Bagaimana mengakses masyarakat di perbatasan. Kita harus investasikan pikiran juga. Kita baru bisa menyentuh masyarakat pinggir kota, belum sampai desa," pungkas Muliaman.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan Rentenir hingga Pinjol Ilegal, OJK Genjot Inklusi Keuangan di Pedesaan
Lawan Rentenir hingga Pinjol Ilegal, OJK Genjot Inklusi Keuangan di Pedesaan

Peningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi

OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.

Baca Selengkapnya
Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi Ekonomi Berkelanjutan, OJK-SRO Gelar CEO Networking 2024
Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi Ekonomi Berkelanjutan, OJK-SRO Gelar CEO Networking 2024

Hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya domestik, tetapi juga membuka peluang investasi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp700 Triliun, Industri Fintech Diminta Bantu Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Salurkan Pembiayaan Rp700 Triliun, Industri Fintech Diminta Bantu Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Dana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Saat Bos OJK Curhat Sulit Eksekusi Kebijakan
Saat Bos OJK Curhat Sulit Eksekusi Kebijakan

Keberhasilan implementasinya bergantung pada kerjasama yang erat antara.

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya

Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia

Kondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi OJK, BI dan Pemda Perluas Akses Keuangan Masyarakat
Kolaborasi OJK, BI dan Pemda Perluas Akses Keuangan Masyarakat

OJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemudahan Layanan Kredit Diharapkan Bisa Genjot Inklusi Keuangan di Indonesia
Kemudahan Layanan Kredit Diharapkan Bisa Genjot Inklusi Keuangan di Indonesia

OJK mencatat, tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih rendah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah

Setiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya