Bos OJK: investasi bodong banyak catut tokoh masyarakat dan agama

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, membeberkan modus investasi bodong yang kerap beraksi merugikan masyarakat. Salah satunya adalah pencatutan tokoh masyarakat atau agama dalam profil atau track record perusahaan

"Banyak tokoh masyarakat dan tokoh agama dan ini juga sudah jadi bukti beberapa kasus yang kita jumpai. Seolah-olah tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut mengetahui," ucap Muliaman di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (21/6).

Mengetahui modus ini, OJK sebagai regulator menggencarkan keamanan serta edukasi dan sosialisasi untuk pencegahan. Baru-baru ini, OJK juga mengintensifkan Satgas Waspada Investasi dengan berbagai lembaga.

"Kita harus terus edukasi karena yang kita dapat bisa saja foto dengan tokoh masyarakat didapat dari halal bi halal tapi di upload di website mereka," tegas Muliaman.

Mempersempit gerak investasi bodong, OJK juga sudah melakukan pemblokiran situs yang diduga menawarkan investasi bodong. "Kita kerja sama dengan Kemenkominfo untuk pemblokiran."