Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos OJK Optimis Tekanan Ekonomi Global Menurun di 2019

Bos OJK Optimis Tekanan Ekonomi Global Menurun di 2019 Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengaku optimistis bahwa tekanan perekonomian global akan menurun di tahun 2019. Salah satu pemicunya adalah kenaikan suku bunga The Fed yang dalam rencana hanya akan dilakukan sebanyak dua kali saja di tahun ini.

"Tekanan di 2019 akan lebih mild dibandingkan 2018. Di tahun 2018 berat sekali, volatilitas nilai tukar berat, sehingga harus di respon dengan kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga di AS sudah lebih mild, meski rencana 2 kali," kata Wimboh, di Gedung BEI, Jakarta, seperti ditulis Kamis (3/1).

Kenaikan suku bunga The Fed yang hanya akan terjadi dua kali tahun ini pun akan mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah. "Tekanan suku bunga sudah tidak terlalu berat, sehingga situasi kembali jadi normal kita harapkan di 2019. Normal sekali gak karena thte Fed bisa dua kali lagi," ujar Wimboh.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, kondisi fundamental perekonomian domestik yang bagus akan menarik investor dari luar untuk masuk. Arus modal keluar alias capital outflow yang terjadi, kata dia hanya bersifat sementara.

"Foreign fund ini dia akan mencari yield yang lebih tinggi, dengan kondisi domestik stabil, dia akan balik. Kemarin itu temporary aja, beberapa bulan terakhir portfolio sudah mulai baik. Ini bukti fundamental kita bagus. Kemarin negative karena gejolak global. Ini kami harapkan investor portfolio lebih confident lagi masuk Indonesia," jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution pun mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia bisa tampil lebih baik di tahun 2019. Optimisme tersebut dikarenakan situasi perekonomian Indonesia yang, menurut Darmin memiliki daya tahan yang kuat ketika terjadi gejolak ekonomi global di tahun 2018.

Selain itu, lanjut Darmin perang dagang AS-Tiongkok pun sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan turut memberi optimisme.

"Kita juga terus-menerus menghadapi kejutan-kejutan dalam perang dagang. Misalnya pada saat pertemuan di Argentina. Kita tahu ada ada pertemuan yang memberikan harapan antara pemimpin yang melakukan perang dagang, Tapi saat hari kemudian kita dikejutkan lagi dengan hal yang ini benar atau enggak perang dagang akan mereda," ungkapnya.

"Tapi hari-hari ini mendengar baik Presiden Amerika Serikat maupun Presiden Tiongkok sudah melakukan persiapan untuk mencapai kesepakatan. Mudah-mudahan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun

Proyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Bank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Turun 3 Kali di Tahun 2024
Bank Indonesia Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Turun 3 Kali di Tahun 2024

proyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun
OJK Beri Sinyal Suku Bunga Pinjol Bakal Turun

Ini sebagai respons terhadap aksi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang kembali memangkas suku bunga Fed Fund Rate.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024
Sri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024

Kondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.

Baca Selengkapnya
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan

Secara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Amerika Terancam Resesi, Dampaknya akan Mengerikan bagi Indonesia
Amerika Terancam Resesi, Dampaknya akan Mengerikan bagi Indonesia

Penurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya