Bos OJK Sebut Bank Syariah Indonesia Sudah Lama Dinanti Masyarakat, ini Alasannya
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengatakan, kelahiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk. sudah dinantikan masyarakat Indonesia sejak lama.
Wimboh menuturkan, OJK sudah lama mengeluarkan kebijakan yang mendorong lahirnya bank syariah dengan skala besar. Selain itu juga memiliki jaringan yang luas agar bisa melayani masyarakat sehingga menjadi bank yang kompetitif.
"Sudah lama ditunggu masyarakat karena bank syariah ini diharapkan bisa memberikan produk prima, biaya murah, jaringan luas serta memenuhi prinsip syariah," kata Wimboh dalam video yang diputar di acara Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
Selain itu, kehadiran Bank Syariah Indonesia ini juga akan memperkuat struktur perbankan nasional. Baik itu untuk skala regional maupun global.
Apalagi bank merger ini langsung menempati posisi ke-7 secara nasional berdasarkan asetnya. Maka, penggabungan tiga bank syariah pelat merah ini menjadi jawaban yang tepat dalam memanfaatkan potensi keuangan syariah nasional.
Sebab, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Indonesia 272 juta orang yang sebagian besarnya beragama islam.
"Potensi keuangan syariah nasional yang begitu besar dengan penduduk 272 juta orang. Mereka mengharapkan lahirnya bank syariah dan produk syariah yang lebih baik," kata dia mengakhiri.
Sri Mulyani: Bank Syariah Indonesia Punya Posisi Unik di Industri Keuangan RI
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Indrawati menyebut bahwa PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan institusi unik dalam industri keuangan. Sebab BSI menjalankan bisnisnya dengan prinsip syariah yang mengedepankan aspek keadilan dan perjanjian kontrak antara dua pihak.
"Bank Syariah memiliki posisi yang sangat unik di dalam industri keuangan dengan berpedoman prinsip-prinsip syariah. Di mana yang ditonjolkan aspek keadilan, profil loss sharing antara sohibul mall dengan mudarif atau investor dan investasi," kata Sri Mulyani dalam video yang diputar di acara Peresmian PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).
Prinsip tersebut kata Sri Mulyani secara teoritis membuat bank syariah harus memiliki model bisnis yang resilien dan berdaya tahan. Sehingga di saat kondisi ekonomi memburuk, maka tidak banyak mengalami kerugian seperti nasib perbankan konvensional.
"Pada saat kondisi resiko ekonomi yang memburuk tidak akan mendapatkan negatif seperti yang dialami bank konvensional," kata dia.
Bank syariah juga harus bisa menerjemahkan posisinya dalam bisnis model yang merefleksikan daya tahan tersebut. Termasuk pada aspek keadilan dan aspek- kredibilitas.
"Dalam hal ini bank suara harus bisa menerjemahkan itu di dalam bisnis model yang merefleksikan daya tahan tersebut serta aspek keadilan dan dan aspek kredibilitas, " kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaOJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaTerkait hubungan antara BSI dan Muhammadiyah, Dian mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan tugas manajemen dan pemegang saham pengendali.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaTercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnya