Bos OJK: Tantangan ekonomi tahun ini masih akan hadir di 2016
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad mengatakan, beberapa peluang dan tantangan ekonomi tahun ini bakal tetap hadir di 2016. Salah satu contoh tantangan tersebut adalah pemulihan ekonomi global yang berjalan lambat.
"Berbicara mengenai peluang dan tantangan ekonomi ada beberapa yang dari tahun lalu diperkirakan akan ada di 2016," ujar Muliaman dalam sambutannya di acara diskusi Outlook Ekonomi dan Pasar Modal 2016 di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (19/11).
Menurut Muliaman, Indonesia pada tahun depan masih akan menghadapi perlambatan ekonomi China serta perlambatan kinerja keuangan korporasi dan rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat atau The Fed.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Indonesia di masa depan diprediksi menjadi sepi? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Di 2016 nanti pertumbuhan ekonomi kita diperkirakan akan bergerak baik. Menurut IMF ada di kisaran 5,1 persen, dan menurut ADB 5,4 persen. Sedangkan inflasi kita 5,1 persen menurut ADB," kata Muliaman.
Muliaman kemudian bicara mengenai paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Menurut Muliaman, kebijakan ini untuk menjawab tantangan ekonomi pada 2016 mendatang. Paket kebijakan juga diklaim mendapat respon positif dari masyarakat.
"Untuk mengantisipasi tantangan dan proyeksi ekonomi ke depan, beberapa paket kebijakan sudah dilaunching menurut survei paket ini sudah mendapat sambutan positif dari masyarakat dan confidence yang baik," pungkasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca Selengkapnya