Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Organda tak mau gegabah turunkan tarif angkutan umum

Bos Organda tak mau gegabah turunkan tarif angkutan umum Eka Sari Lorena. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK kembali mengoreksi harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar. Premium kembali turun jadi Rp 6.600 dan Solar turun jadi Rp 6.400 per liter. Harga baru ini mulai berlaku Senin tanggal 19 Januari 2015.

Penurunan harga BBM ternyata tidak serta merta membuat tarif angkutan umum turun. Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengaku masih butuh waktu untuk mengevaluasi penyesuaian tarif yang pas untuk angkutan umum.

Ketua Organda, Eka Sari Lorena mengatakan pihaknya tidak akan sembarangan menurunkan tarif angkutan umum. Pihaknya masih melakukan kajian mendalam untuk mematangkan evaluasi tarif tersebut."Kami tidak boleh gegabah (menurunkan tarif angkutan umum), Ini kan masih berlaku hari Senin nanti," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, di Jakarta, Sabtu (17/1).

Eka Sari Lorena akan menghitung dan menganalisa biaya-biaya komponen yang membentuk tarif angkutan. Menurutnya, tarif tidak hanya bergantung pada BBM, tapi juga spare part dan lain sebagainya.

Namun demikian, untuk tarif angkutan barang akan tetap menggunakan mekanisme pasar dan tidak bergantung pada BBM. Jika permintaan banyak maka harga akan naik dan begitu pula sebaliknya.

"Untuk angkutan barang tetap menggunakan mekanisme pasar, adanya penurunan harga BBM terhadap biaya operasional saat ini hanya pengaruhi sebesar 8 persen," jelas dia.

Saat ditanya kapan evaluasi tersebut selesai, dia mengatakan paling tidak membutuhkan waktu satu sampai dua minggu. "Baru senin terjadi dan harus lihat apa yang terjadi di lapangan akan harga-harga barang, harga-harga sparepart," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Dana Abadi Pariwisata Bakal Dipungut dari Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Beri Penjelasan Begini
Dana Abadi Pariwisata Bakal Dipungut dari Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Beri Penjelasan Begini

Rencana pungutan iuran melalui tiket pesawat tersebut masih dalam proses kajian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menyentil tingginya harga tiket pesawat jelang akhir tahun

Baca Selengkapnya
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini

Kehadiran satgas perlu mendapat apresiasi sehingga pemerintah dapat melihat struktur biaya yang ditanggung maskapai.

Baca Selengkapnya
Balik Modal Kereta Cepat Whoosh Lebih dari Satu Abad, Begini Repons Pemerintah
Balik Modal Kereta Cepat Whoosh Lebih dari Satu Abad, Begini Repons Pemerintah

“Rakyat membayar kereta cepat tiketnya Rp400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal.”

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Tarif KRL Bakal Naik, PT KAI Commuter Beri Jawaban Begini
Beredar Kabar Tarif KRL Bakal Naik, PT KAI Commuter Beri Jawaban Begini

Jika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya