Bos Pajak: Dana repatriasi dari luar sudah masuk ke dalam negeri
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tak pernah lelah melakukan sosialisasi aturan tax amnesty atau pengampunan pajak. Hal ini dilakukan untuk menyerap dana repatriasi sebanyak mungkin, yang nantinya bisa digunakan untuk pembangunan.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi mengklaim, sejak dibukanya tax amnesty pada 18 Juli lalu, sudah ada beberapa dana repatriasi dari luar yang masuk ke dalam negeri. Sayangnya, dia enggan membocorkan dari mana asal negaranya.
"Sudah dong. Itu yang engga boleh kasih tau (repatriasi) dari mana. Tapi yang jelas repatriasi dari Hamba Allah," kata Ken saat sosialisasi Tax Amnesty di Senayan City, Jakarta, Kamis (11/8).
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Apa saja harta kekayaan Komeng? Harta komedian yang dikenal dengan jargon 'Uhuy' itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp14 miliar. Komeng juga tercatat memiliki sejumlah mobil senilai Rp1,36 miliar. Terdiri dari mobil Jeep Compass, Daihatsu Luxio, Suzuki XL7, Hyundai H-1 dan dua buah mobil Suzuki dari hasil hadiah. Komeng juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp8 juta. Setara kas dan setara kas mencapai Rp114 juta.
-
Apa yang suami katakan tentang uang yang disembunyikannya? Suami: Oh itu, itu aaa ini, uang sial Istri: Kok uang sial pa? Suami: Iya emang uang sial, sudah disembunyikan, masih ketahuan juga!!
Namun demikian, Ken menyebut jika negara asal repatriasi tidak terlalu penting. Menurutnya, saat ini yang harus dilakukan pemerintah adalah meningkatkan dana repatriasi dari luar tersebut.
"Ya itu tadi melalui sosialisasi, saya menjelaskan bahwa repatriasi ini untuk pertumbuhan ekonomi. Dan uang itu uangnya mereka sendiri bisa dipakai apa saja tapi di dalam negeri. Kita (Ditjen Pajak) meyakinkan mereka tentang hal itu," jelasnya.
Selain itu, saat ditanya perihal keyakinan dalam repatriasi, pihaknya optimis jika pemerintah bisa memenuhi target dana repatriasi yang masuk sebesar Rp 1.000 triliun dan aset yang di deklarasikan mencapai Rp 4.000 triliun.
"Saya masih yakin. Banyak kalangan bilang engga bisa tapi saya masih yakin," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung memastikan pengusutan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo diduga mengalir ke pelbagai pihak tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaNama S muncul setelah penyidik Kejagung memeriksa pengacara Maqdir Ismail selaku hukum terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaHakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaBukti setoran yang dikirim oleh rekening atas nama Frederik Banne itu juga diperlihatkan langsung kepada Lukas.
Baca Selengkapnya