Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Panasonic ingatkan pemerintah penyakit impor RI belum sembuh

Bos Panasonic ingatkan pemerintah penyakit impor RI belum sembuh

Merdeka.com - Mantan menteri perdagangan yang juga bos dari Panasonic,‎ Rachmat Gobel, ‎mengingatkan pemerintah untuk tidak melupakan penjagaan pasar dalam negeri dan hanya berfokus pada peningkatan ekspor. Pasalnya, jika pemerintah tidak memproteksi, maka serbuan impor akan semakin kencang karena negara dunia juga tengah menggenjot ekspornya.

"Tentu bagaimana mengkapitalisasi pasar kita ini bisa membuat nilai tambah, ekspor iya, tapi jangan buat kita bergantung. Karena apa? Kita membicarakan ekspor, domestik kita diisi dari luar. Iyakan, impor kita inikan lebih besar dari ekspor kita. Ini harus kita evaluasi," tegasnya ‎ usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (19/10).

Dia mengharapkan, pemerintah konsisten menjalankan paket-paket kebijakan ekonomi guna meningkatkan perekonomian dalam negeri. "Kebijakan paket itu sudah cukup bagus, tinggal sekarang bagaimana tindaklanjutnya," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Ketua Kadin Indonesia Su‎ryo Bambang Sulistio menambahkan, Presiden Jokowi memang dilantik saat ekonomi global menghadapi tantangan yang tidak mudah. Di mana harga komoditas menurun tajam, perekonomian China melemah dan adanya kemungkinan suku bunga Amerika Serikat akan dinaikan.

"Semua tidak menguntungkan kita. Kalau yang disalahkan pemerintah kita tidak fair juga. Seluruh dunia hadapi ini. Saya kira langkah yang dilakukan pemerintah dengan paket kebijakan sudah cukup memberikan bukti pemerintah tanggap permasalahan usaha kami," ujarnya.

Menurutnya, kini pemerintah hanya tinggal mengimplementasikan empat paket kebijakan ekonomi yang telah diterbitkan Presiden Jokowi. Harapannya perekonomian dapat kembali menguat dan dunia usaha bisa bergairah.

Untuk diketahui, Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla akan genap setahun kepemimpinannya pada besok, Selasa (20/10).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?

Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.

Baca Selengkapnya
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen
Tak Pandang Bulu, Produk Impor Membanjiri Pasar Domestik Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen

Pengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi

Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Barang Impor Ilegal Bikin Penerimaan Negara Rontok, Toko Dalam Negeri Banyak Tutup
Mendag Zulkifli Hasan: Barang Impor Ilegal Bikin Penerimaan Negara Rontok, Toko Dalam Negeri Banyak Tutup

Penindakan terhadap barang impor ilegal menjadi suatu keharusan. Menyusul temuan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal mengungkap kasus senilai total Rp40 M.

Baca Selengkapnya
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan
40.282 Barang Elektronik Asal China Senilai Rp6,7 Miliar Dimusnahkan

Pengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi

Jokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur
Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur

Zulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang

Menurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri

Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya